Daerah
Komisi IV DPRD Kaltim Soroti SPMB 2025: Masalah Teknis hingga Pemerataan Akses Pendidikan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Baba menyoroti proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK sederajat tahun ajaran 2025/2026. Khususnya terkait kendala teknis, tantangan pemerataan, juga kesiapan sekolah menampung murid baru.
Ia menjelaskan bahwa pada tahap awal pelaksanaan, sistem dan aplikasi SPMB berjalan cukup aman. Namun memasuki tahap berikutnya, muncul sejumlah gangguan teknis yang membuat proses menjadi kurang tertib dan menimbulkan keresahan di kalangan orang tua calon siswa.
“Kendala ini sedang ditangani, namun harus diantisipasi agar tidak terulang pada tahun berikutnya,” tambahnya.
Komisi IV DPRD Kaltim juga menyoroti kesiapan sekolah dalam menampung jumlah siswa baru, serta perlunya pemerataan akses pendidikan di daerah pinggiran dan pesisir.
"Pemerataan ini tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah, tetapi butuh sinergi kebijakan dari seluruh pemangku kepentingan," tuturnya.
Evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen DPRD Kaltim untuk memperkuat sistem pendidikan daerah agar lebih inklusif dan berkualitas, serta memastikan setiap anak di Kalimantan Timur memiliki peluang yang sama untuk mengakses pendidikan menengah secara layak.
Sebagai langkah konkret, Komisi IV berencana melakukan studi banding ke daerah-daerah yang dianggap berhasil mengelola SPMB secara efisien, seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur. Hasil studi ini akan menjadi referensi untuk merumuskan sistem penerimaan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lokal di Kaltim.
“Kami ingin membawa praktik terbaik dari daerah lain dan menyesuaikannya dengan kondisi di Kalimantan Timur. Harapannya, sistem ini semakin merata, berkeadilan, dan tidak menimbulkan keresahan setiap tahunnya,” tutup Baba.
[RWT]
Related Posts
- Tolak UU KUHAP Disahkan, Akademisi: UU Ini ‘Hukum Anti-Kritik’ Ancam Kebebasan Akademik dan Kriminalisasi Peneliti
- Gratispol Tetap Berlanjut di 2026, Pemprov Kaltim Siapkan Anggaran Rp1,4 Triliun
- Penangkapan Kembali Misran Toni Tuai Pertanyaan, Keluarga Bingung Soal Status Hukum
- TKA Kembali Diterapkan Mulai 2025, Hetifah: Banyak Kepala Sekolah Masih Butuh Pemahaman
- Wagub Seno Aji Janji Mahasiswa Tak Perlu Talangi UKT Duluan Sebelum Pencairan Gratispol 2026









