Advertorial
Kopi Unggulan Desa Prangat Baru Bakal Dikelola BUMDes
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Potensi kopi luwak khas Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu bakal dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Saat ini, Desa Prangat Baru tengah merencanakan perkebunan tanaman kopi seluas 60 hektare. Hingga kini, baru 25 hektare yang telah ditanam oleh para kelompok petani. Kopi yang ditanam merupakan jenis varietas Liberika.
Kades Prangat Baru, Fitriani mengungkapkan, potensi unggulan belum dikelola oleh BUMDes Mekar Jaya, masih secara berkelompok. Dari 25 ha, baru 2 hektare yang sudah maksimal produksinya.
Jika maksimal, diperkirakan kopi varietas Liberika dengan beberapa varian dalam satu tahun, per hektarenya bisa memberikan pendapatan sekitar Rp600 juta.
"Nanti setelah berjalan (maksimal) ini akan dikelola oleh BUMDes, yang akhirnya jadi Pendapatan Asli Desa (PADes)," kata Fitriani, Kamis (27/4/2023).
Ditambahkan Fitri, varian kopi luwak, full wash, natural dan red honey ini sudah diminati perhotelan hingga objek wisata Pantai Pandawa Bali.
Fitriani menyebutkan, Pantai Pandawa Bali melalui Kepala Desa Kutuh siap membeli hasil kopi luwak Desa Prangat Baru.
Kemudian, perhotelan di Samarinda juga siap menggunakan kopi unggulan ini untuk dipasarkan di hotel tersebut. Bahkan menawarkan kontrak kerja sama pemasaran kopi.
Hanya saja, permintaan tersebut belum bisa direalisasikan lantaran belum bisa produksi secara maksimal.
"Jadi pasarnya masih skala lokal saja sekarang, malah banyak peminatnya daripada kopinya," sambung Kades perempuan ini.
Fitriani memperkirakan tahun depan produksi kopi sudah bisa maksimal. Sebab, 25 hektar tanaman kopi sudah mulai memasuki musim panen.
"Teman-teman (kelompok) yang menanam di 2020 sudah mulai panen, mungkin tahun depan sudah bisa maksimal hasil panennya," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Produksi Masih Terbatas, Kopi Unggulan Desa Perangat Baru Diminati Perhotelan hingga Pantai Pandawa Bali
- Berawal dari Suguhan ke Bupati Kukar, Kini Kopi Luwak Jadi Produk Andalan Desa Perangat Baru
- Panen Garam Di Desa Kersik Marangkayu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Beri Bantuan Tunnel Garam
- IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara
- Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak