Uncategorized

KUA PPAS APBD Kukar 2023, Pembangunan Infrastruktur Bakal Jadi Prioritas

Kaltim Today
12 Agustus 2022 19:01
KUA PPAS APBD Kukar 2023, Pembangunan Infrastruktur Bakal Jadi Prioritas
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid (peci hitam) didampingi Wakil Ketua DPRD II dan II bersama Wabup Kukar Rendi Solihin. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2023 telah disampaikan pada rapat Paripurna DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) pada Jumat (12/7/2022) sore. Sementara, hasil kesepakatan bersama, APBD Kukar 2023 sebesar Rp 4,3 triliun.

Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid mengatakan, karena APBD 2023 sifatnya masih sementara. Ada kemungkinan bertambah mengingat harga komoditi pertambangan batu bara serta minyak dan gas (Migas) sedang naik.

"Mudah-mudahan kedepan anggaran kami bisa stabil dan bisa menjalankan rencana kegiatan pembangunan ke depan," kata Rasid.

Selain itu, perlu dukungan perusahaan dalam upaya percepatan pembangunan daerah melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan keterbatasan APBD, tidak bisa menjangkau semua infrastruktur secara bersamaan sehingga dilakukan bertahap.

"Harapannya, dengan APBD terbatas ini akan bisa lebih maksimal kalau ditunjang dengan CSR perusahaan," tambahnya.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Selain itu, Rasid juga menyoroti sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tidak bisa memaksimalkan anggaran tahun ini. Secara tegas, ia mengingatkan pentingnya penyerapan anggaran kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

"Pak wabup juga menyampaikan, jika ada SKPD yang tidak bisa memaksimalkan anggaran yang sudah dianggarkan, akan dikurang di tahun yang akan datang," imbuhnya.

Sementara Wabup Kukar, Rendi Solihin menuturkan, kegiatan prioritas pada 2023 diantaranya hilirisasi industri, ketahanan pangan dan konektivitas antar wilayah. Kendati, ada 4 program prioritas utama, yakni rumah sakit Muara Badak, pasar tangga arung, jalur poros kahala Kehonan yang menghubungkan 3 kecamatan dan koneksi infrastruktur dari Muara Badak menuju Anggana.

"Keempat ini (kegiatan) ukan anggaran kecil, semua rata-rata Rp 100 miliar. Artinya keseriusan kita memulai program ini, jangan sampai dibangun 2023 dan mangkrak," tutup Rendi.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya