Bontang

Kunjungan 10 Hari ke Eropa, Rombongan Wali Kota Bontang Habiskan Rp450 Juta

Kaltim Today
20 Februari 2023 16:54
Kunjungan 10 Hari ke Eropa, Rombongan Wali Kota Bontang Habiskan Rp450 Juta

Kaltimtoday.co, Bontang - Rombongan Pemkot Bontang yang dipimpin Wali Kota Basri Rase telah mengajukan izin perjalanan dinas luar negeri selama 10 hari kepada gubernur.

Asisten 1 Pemprov Kaltim HM Syirajudin mengatakan, izin perjalanan dinas ke Eropa untuk rombongan Wali Kota Bontang sudah diteken Gubernur Isran Noor.

“Sudah saya proses untuk di Gubernur, kalau di Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) saya nggak mengerti,” katanya, dilansir dari Suara.com.

Berdasarkan surat yang diajukan Pemkot Bontang, selain nama Wali Kota Bontang Basri Rase ada 3 pejabat yang mendampingi wali kota dalam perjalanan dinas tersebut.

Di antaranya Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Kepala Bapelitbang Amiruddin dan Asisten III Sarifah Nurul Hidayati.

Kunjungan Wali Kota Bontang ke luar negeri ini merupakan bagian dari agenda Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Rencananya Basri Rase akan berkunjung ke Prancis dan Swiss.

Sejatinya ada dua kota lain yang tergabung di APEKSI Regional 5 Kalimantan perwakilan Kaltim. Yaitu, Balikpapan dan Samarinda.

Akan tetapi dua kepala daerah tersebut memilih untuk tidak ikut serta. Pasalnya kepada daerah di dua daerah tersebut tidak mengajukan surat izin perjalanan dinas ke luar negeri.

“Kalau Samarinda dan Balikpapan setahu saya tidak ada,” kata Syirajuddin.

Alokasi Anggaran Rp 650 Juta

Berdasarkan Sistem Rencana Umum Informasi Pengadaan (SIRUP) anggaran yang dialokasikan untuk perjalanan dinas ke luar negeri sebesar Rp 650 juta. Namun Kepala Bapelitbang Bontang Amiruddin mengatakan, realisasinya Rp 450 juta.

Wali Kota Bontang Basri Rase dijadwalkan perjalanan dinas ke luar negeri selama 10 hari (18-28/2/2023) ke Swiss dan Prancis.

Dari laman Apeksi.id, Basri dan rombongan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) akan mengunjungi sejumlah kota, di Swiss rombongan mengunjungi Genewa dan Bern, dan Jungfrau (puncak Pegunungan Alpen) kemudian ke Paris, Prancis.

Dari rangkaian agenda kunjungan selama 10 hari itu terdapat beberapa agenda. Pertama membahas soal perlindungan HKI untuk penguatan ekonomi kreatif dan pengembangan smart city.

Kedua agenda diskusi dengan Asosiasi Indonesia Jenewa, bertemu dengan investor, serta pelajar mahasiswa dan mahasiswi Indonesia di sana. Setiap daerah juga diperkenankan untuk mempresentasikan potensi masing-masing.

Ketiga, berkunjung dalam Kedutaan Besar Bern dan berdiskusi. Keempat rombongan akan mengunjungi pabrik coklat di Switzerland, dan Jungfrau.

Basri mengungkapkan, kepentingan Kota Bontang dalam kunjungan ke 2 negara itu berkaitan dengan pengembangan digital, penguatan UMKM dan juga mencari investor.

Sebelumnya juga pernah berkoordinasi dan menjalin silaturahmi dengan Jerman pada pertemuan lalu.

"Target kita adalah peningkatan sumber daya manusia, karena mau tak mau sekarang digital semua. Menggaet investor juga dengan mempresentasikan potensi Kota Bontang," kata Basri kepada awak media seusai menghadiri Musrenbang Kecamatan Bontang Selatan, Senin (13/2/2023).

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya