Bontang
Lihat Aktivitas Pematangan Lahan, DPM-PTSP Bontang Langsung Pertanyakan Izinnya

Kaltimtoday.co, Bontang – Kabid Pengaduan, Pengendalian Kebijakan, dan Pelaporan Layanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang, Andi Kurnia tak bisa tinggal diam saat melihat adanya aktivitas pematangan lahan yang diduga belum mengantongi izin.
Alhasil, pihak Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) Bontang langsung melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi di wilayah Segendis, Bontang Lestari.
Lahan luas yang sedang dimatangkan pemilik itupun rencananya akan dibangun untuk workshop kendaraan dari PT Energi Unggul Persada (EUP). Workshop tersebut milik salah satu sub kontraktor dari PT EUP.
Mengetahui hal itu, Andi Kurnia langsung meminta pemilik perusahaan agar segera mengurus izin untuk pembangunan workshop mobil.
“Kami minta perusahaan untuk segera mengurus izin ke Kantor DPM-PTSP Bontang,” kata Andi, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: DPR Tegaskan Pupuk Kaltim Tak Lagi Miliki Kewajiban atas Tuntutan Polis Pensiun JiwasrayaView this post on Instagram
Menurutnya, jika pemilik perusahaan tak ingin mengurus izin, maka pihaknya bisa melakukan penghentian sementara aktivitas di lokasi tersebut. Mengingat seharusnya perusahaan mengurus dulu perizinan, baru melakukan kegiatan pembangunan.
“Sebelum melakukan pematangan lahan atau aktivitas di lapangan, sebaiknya membuat izin dulu. Jadi nomor Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bisa dipasang di lokasi pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, wakar atau penjaga malam lahan tersebut mengatakan pemilik lahan memang berencana untuk mengurus perizinan pada Senin 26 April 2021.
Pemilik yang diketahui bernama Charli disebut sedang meminta surat keterangan dari pihak kelurahan setempat. Sehingga tak dapat bertemu dengan TKPRD Bontang yang kala itu melakukan monitoring dan evaluasi.
“Memang rencananya hari Senin pemilik perusahaan akan mengurus izin,” pungkasnya.
[RIR | NON | ADV DISKOMIFO BONTANG]
Related Posts
- Alfin Sebut Perencanaan Proyek Pemkot Bontang Banyak Asal-asalan
- Sahib Sebut Tugu PKK Bontang Jelek, Bahkan Layak Dibongkar
- Sebut Kemiskinan Ekstrem Bisa Tuntas dalam 30 Hari, Agus Haris Tuntut Partisipasi Aktif Perusahaan
- Neni-Agus Bidik Nol Kemiskinan Ekstrem dalam 100 Hari Pertama Kepemimpinan
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi