Daerah

Longsor Dekat Tambang Ancam Akses Utama ke Pendingin, Warga Siap Lakukan Orasi

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 11 Juni 2025 20:08
Longsor Dekat Tambang Ancam Akses Utama ke Pendingin, Warga Siap Lakukan Orasi
Jalan sementara di RT 3, Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga alami kelongsoran diduga aktivitas tambang. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Akses satu-satunya menuju Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, terancam putus akibat longsor yang terjadi di sekitar area tambang. Kondisi ini dikeluhkan warga lantaran belum ada penanganan serius dari pihak perusahaan.

Ketua RT 3 Kelurahan Pendingin, Sandi, mengatakan bahwa longsor yang awalnya hanya mengenai badan jalan kini mulai mengarah ke jalur sementara yang baru dibuka beberapa hari lalu. 

“Di bawah jalan lama sudah berlubang dan mengarah ke jalan sementara. Ini sangat membahayakan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (11/6/2025).

Dia menilai pihak perusahaan tidak menunjukkan itikad baik dalam menyikapi situasi ini. Hingga kini, belum terlihat ada upaya perbaikan atau penguatan struktur jalan untuk mencegah longsor susulan.

“Mereka malah menyalahkan alam, katanya karena hujan. Padahal jarak tambangnya sangat dekat dengan jalan. Walau ditimbun tetap akan longsor, karena tidak ada penahan di bawah,” jelas Sandi.

Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses keluar-masuk bagi sekitar 2.500 warga Kelurahan Pendingin. Selain mengancam keselamatan warga, kerusakan jalan ini juga berdampak pada layanan publik seperti distribusi air bersih dari PDAM.

Sandi menyebut, terganggunya akses jalan ini telah menyebabkan suplai air ke wilayah Pendingin terhenti. 

“Ini sudah merugikan masyarakat. Kami tidak bisa diam,” tegasnya.

Merespons kondisi ini, warga berencana melakukan aksi orasi sebagai bentuk desakan terhadap pihak perusahaan tambang agar segera bertindak. 

“Kami akan turun bersama seluruh masyarakat Pendingin. Sudah cukup kami bersabar,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan tambang yang disebut warga belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

[RWT]



Berita Lainnya