Samarinda
MPLS SMPN 46 Samarinda Gali Potensi Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19
Kaltimtoday.co, Samarinda - Meskipun Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada tahun pelajaran 2021/2022 dilaksanakan secara daring karena peningkatan penyebaran Covid-19. Kondisi tersebut tidaklah menyurutkan antusias siswa siswi SMPN 46 Samarinda semasa mengikuti agenda pengenalan sekolah.
Diketahui, SMPN 46 yang beralamatkan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang tersebut telah sukses menggelar MPLS sejak 13-15 Juli 2021 lalu.
MPLS kali ini mengangkat tema tentang "Menggali Potensi Diri dan Kreatifitas Peserta Didik dalam Masa Pandemi di Rumah".
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda melalui Kepala Bidang Pengembangan SD dan SMP Barlin H Kesuma mengaku berjalannya MPLS secara daring kali ini dijalankan sebab tidak bisa melakukan tatap muka melihat kondisi penyebaran Covid-19 yang terus meningkat di Kota Tepian.
"Nanti kalau sudah ada zona kuning bisa kita buka secara terbatas di zona-zona yang tidak merah. Tapi masih menunggu keputusan Wali Kota Samarinda Andi Harun," sebut Barlin belum lama ini.
Pada kesempatan berbeda, Kepala SMPN 46 Samarinda Siti Halimah menginginkan potensi dan kreativitas siswa dapat meningkat selama mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah.
"Kita bisa bergerak dan maju, sehingga kita tetap berada pada posisi survive," ujarnya, Selasa (13/7/2021).
Sebab, menurut Halimah, era revolusi digital 4.0 saat ini hanya sekadar menjadi isu global yang tidak akan bisa dimaknai apabila dunia pendidikan tidak bisa beradaptasi.
"Rupanya pandemi Covid-19 menjadi hikmah bagi kita semua Di berbagai elemen termasuk para orang tua (masyarakat, Red) untuk terlibat dan melibatkan diri untuk memasuki Era 4.0 (teknologi informatika komunikasi Red)," urainya.
Oleh karenanya, Halimah sangat optimis melalui MPLS dapat membentuk kemauan siswa untuk meningkatkan semangat berusaha di tengah pandemi Covid-19.
"Tidak ada yang sulit jika kita ada kemauan dan usaha untuk belajar. Tapi akan menjadi sulit jika hanya meratapi apalagi mengeluh dan enggan untuk beradaptasi," pintanya.
[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Disdikbud Samarinda Imbau Seluruh Sekolah Terapkan English Day untuk Jenjang SD dan SMP
- Tes Calistung Dihapus, Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Kondisi Mental Anak
- Bakal Diisi Tenaga Pengajar Berkualitas, Disdikbud Jamin Kesejahteraan Guru Sekolah Internasional Samarinda
- Tolak Rencana Penghapusan Insentif dan Perjuangkan TPP, Guru Gelar Unjuk Rasa di DPRD Samarinda
- Jaga Kebersihan Lingkungan, Disdik Samarinda dan Lembaga Pendidikan Diminta Realisasikan Perwali No 13/2015