Kukar
Mudahkan Pungutan dan Penyetoran Retribusi, Dishub Kukar Terapkan Pembayaran Non Tunai
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Berbagai upaya mempermudah pelayanan publik berbasis digital terus dilakukan oleh pemerintah. Demi mencegah terjadinya penyelewengan retribusi, Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara (Dishub Kukar) menerapkan transaksi non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi mengungkapkan, beberapa kawasan di Kukar dapat menghasilkan retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) diantaranya retribusi parkir, terminal dan pelabuhan. Awalnya pemungutan dilakuka manual, kini perlahan dan bertahap dialihkan menjadi transaksi non tunai.
Menurutnya, pemungutan dan penyetoran secara manual kurang efisien. Contohnya dari pengguna jasa parkir kepada juru parkir, harus ke staf Dishub terlebih dahulu kemudian bendahara penerima dan terakhir disetor ke bendahara kas daerah.
"Jadi panjang sekali birokrasi penyetorannya ini, makanya kalau non tunai itu dari masyarakat ke jukir langsung masuk rekening. Kemudian masuk ke rekening Bapenda, jadi kami hanya meminta pencatatannya aja," jelas Junaidi, Rabu (6/4/2022).
Selain memberikan efektivitas pemungutan dan penyetoran retribusi daerah, diharapkan sistem pembayaran bisa memudahkan masyarakat. Sehingga tidak perlu mengeluarkan uang tunai lagi, cukup pakai handphone saja.
Pengunaan QRIS sudah diuji coba di dua titik di kawasan CBD dan Taman Kota Raja sekitar sebulan yang lalu. Ia pun menyadari, dalam pelaksanaannya tidak lah mudah karena masyarakat terbiasa transaksi tunai. Namun ini langkah awal bagaimana ke depan masyarakat perlahan-lahan mulai terbiasa.
"Kalau sudah terbiasa sebenarnya mudah, memang di lapangan masih senang tunai karena terbiasa. Kita berharap sudah bisa membudayakan non tunai," tuturnya.
Hal ini bagian daripada program dedikasi Kukar Idaman yakni Digitalisasi Pelayanan Publik (DISAPA). Bupati Kukar minta kata Junaidi, membuat konsep pengelolaan parkir jadi sistem pembayaran QRIS salah satu yang diwujudkan. Terlebih Kalimantan Timur (Kaltim) ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Di swasta sudah jalan (non tunai), jadi ini bagian upaya kami perlahan-lahan membenahi pengelolaan parkir. Memang masih banyak kekurangan kalau kita tidak mencoba maka kita tidak tau kekurangannya," tutupnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ditinggal Pemilik Satu Bulan, Angkot yang Parkir Sembarangan di Depan Ruko Pahlawan Diderek Dishub Samarinda
- Dishub Samarinda Derek 3 Mobil yang Parkir Sembarangan di Kawasan Pasar Pagi
- Dishub Samarinda Segera Basmi Jukir Liar di Minimarket
- Pengelolaan Pelabuhan Buluminung Terindikasi Korupsi, Ketua DPRD PPU: Jangan Bermain di Air Keruh!
- Pemkot Samarinda Kucurkan Rp65 Miliar untuk Realisasikan Bus Ramah Lingkungan Berbasis Listrik