Daerah
Pastikanan Keamanan Pangan selama Ramadan, Diskes Kaltim Tekankan Sanitasi, BBPOM Awasi Takjil
Kaltimtoday.co, Samarinda - Keamanan pangan menjadi fokus utama di Kalimantan Timur (Kaltim) selama bulan Ramadan. Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim menekankan pentingnya sanitasi dalam pengolahan makanan, khususnya takjil, untuk mencegah risiko keracunan atau penyakit.
"Kami selalu memastikan bahwa pengolahan makanan dan minuman, terutama selama Ramadan, mematuhi standar kesehatan," tegas Jaya Mualimin, Kepala Diskes Kaltim, Minggu (17/3/2024).
Diskes Kaltim mengapresiasi upaya masyarakat yang menyediakan makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kreativitas dalam memanfaatkan bulan Ramadan.
Diskes Kaltim juga mengingatkan tentang pentingnya sanitasi, seperti penggunaan toilet yang layak, kebiasaan hidup bersih dan sehat, pengolahan makanan dan minuman yang baik, pengelolaan sampah rumah tangga, dan penanganan limbah cair.
Balai Besar POM (BBPOM) di Samarinda juga mengintensifkan pengawasan pangan untuk menjamin keamanan konsumsi masyarakat.
"Kami melakukan pengawasan di sarana ritel, distribusi, dan produksi pangan, serta langsung ke penjual takjil di pasar Ramadan dan pinggir jalan," jelas Sem Lapik, Kepala BBPOM Samarinda.
BBPOM melakukan pengecekan produk dan uji kelayakan pangan untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang beredar. Pengawasan difokuskan pada produk yang diduga mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil, boraks, atau formalin.
"Kami melakukan sampling secara random dan memberikan edukasi kepada pelaku usaha," tambah Sem Lapik.
BBPOM Samarinda mencatat tingkat keberadaan bahan berbahaya dalam takjil di Samarinda menunjukkan penurunan. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan pangan.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk