Advertorial
Pemkab Berau Dorong Mapulu Jadi Kampung Berkembang
Kaltimtoday.co, Berau - Kampung Mapulu, yang terletak di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, merupakan satu-satunya kampung di wilayah Bumi Batiwakkal yang masih berstatus kampung tertinggal.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tidak tinggal diam dan berkomitmen untuk mendorong Mapulu menuju status kampung berkembang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (Kadis DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, menjelaskan bahwa untuk mencapai status kampung berkembang, Mapulu membutuhkan pembangunan infrastruktur, fasilitas, dan sarana prasarana (sarpras) lainnya.
"Tidak hanya tanggung jawab DPMK, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga terlibat dalam menggenjot pembangunan, terutama infrastruktur seperti listrik, air, dan sarana prasarana. Pemda juga akan memberikan dukungan pembangunan di Kampung Mapulu pada tahun ini," ungkapnya.
Tenteram juga menyebut bahwa DPMK telah menyiapkan dana khusus untuk pembangunan Kampung Mapulu. Dana tersebut berupa dana afirmasi khusus untuk desa atau kampung tertinggal.
"Dana afirmasi ini khusus untuk Mapulu dan telah diberikan tahun lalu sebesar Rp 1 miliar. Untuk tahun ini, Mapulu akan menerima lagi sebesar Rp 2,5 miliar dengan peruntukan khusus untuk pembangunan rumah," jelasnya.
Jika Mapulu berhasil meninggalkan status kampung tertinggal, maka Kabupaten Berau akan menjadi wilayah yang sepenuhnya bebas dari desa atau kampung tertinggal. Saat ini, Mapulu merupakan satu-satunya kampung di Berau yang masih berstatus tertinggal.
Sebelumnya, Wakil Bupati Berau, Gamalis, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Hotel Grand Sahid Jakarta pada Selasa (11/7/2023), menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Timur menetapkan target untuk menjadi provinsi bebas desa tertinggal pada tahun 2024.
Pemkab Berau pun berkomitmen untuk mencapai target tersebut dan satu-satunya kampung yang menjadi fokus perjuangan adalah Kampung Mapulu. Pemerintah setempat telah dan akan terus berusaha untuk mengatasi ketertinggalan tersebut.
“Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Berau melalui OPD terkait untuk terus meningkatkan kinerja dalam mengejar ketertinggalan ini. Salah satu yang dilakukan adalah pembangunan infrastruktur dasar masyarakat yakni akses jalan, air bersih, listrik, fasilitas kesehatan, dan pendidikan,” ungkapnya.
Berdasarkan data Indeks Membangun Kampung dari DPMK Berau, terjadi perubahan status kampung pada tahun 2022. Dari 100 kampung, 11 di antaranya berstatus mandiri, 41 kampung berstatus maju, dan 47 kampung berkembang. Hanya satu kampung, yaitu Mapulu, yang masih berstatus tertinggal.
[TOS | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Desa Wisata Pela Raih Penghargaan Kalpataru, Harumkan Kaltim di Tingkat Nasional dan Internasional
- Puluhan Ribu Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Rudy-Seno, Targetkan Kemenangan di Atas 58 Persen
- Pj Gubernur Kaltim Bahas Potensi dan Tantangan Tambang di Bumi Etam Lewat Podcast
- Pendidikan Moral dan Akademik Harus Seimbang, Andi Singkeru Dorong Tradisi Lama Guru
- DKP PPU Rencanakan Pelatihan Pestisida Nabati di Semua Kecamatan