Kukar
Pemkab Kukar Bersama BPD Cabang Tenggarong Wujudkan Transaksi Non Tunai
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mewujudkan pelayanan berbasis digital salah satunya transaksi non tunai. Pemerintah bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim Cabang Tenggarong untuk merealisasikan program tersebut.
Bankaltimtara Tenggarong melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital Daerah menuju Digital Smart City di Hotel Elty Singgasana pada Kamis (24/1/2022). Turut hadir Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Peserta yang hadir dari sejumlah unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menjelaskan, sosialisasi ini digelar untuk penguatan kapasitas kepala OPD dan bendahara terhadap layanan transaksi non tunai.
View this post on Instagram
Dalam pelaksanaannya, tentu pemerintah kerjasama dengan BPD Cabang Tenggarong terkait sistem transaksinya. Baik dari pendapatan dan belanja nantinya bisa diwujudkan dengan baik dan mudah.
"Sosialisasi berkaitan dengan sistem dan regulasinya. Apa yang harus dilakukan jajaran kami di OPD sampai ke kecamatan, kelurahan dan desa," kata Edi.
Dia optimis, layanan publik berbasis digitalisasi akan terealisasikan di instansi khususnya pada tata kelola keuangan daerah.
"Insyasallah mungkin nanti di 2022 ini terus kami mulai," tambahnya.
Sementara Pimpinan BPD Cabang Tenggarong Amuniantoyo menambahkan, mendukung dan mensukseskan program pemerintah yakni transaksi non tunai. Ke depan, baik OPD dan pelayanan publik sudah berbasis non tunai, jadi tinggal transfer lewat hp.
"Transaksi non tunai sebagai bentuk upaya meminimalisir penyalahgunaan terhadap transaksi di daerah hingga desa-desa," sebutnya.
Kedepan, akan melakukan sosialisasi di desa-desa secara berkelanjutan. Supaya paham penggunaan sistem layanan transaksi non tunai.
Secara terpisah, Direktur Bisnis dan Syariah BPD Kaltim Hairuzzuman menambahkan, saat ini pemerintah sedang menggalakan transaksi non tunai. Baik dari penerimaan maupun belanja.
Jika tunai, bisa saja harga dinaikan namun tidak dilaporkan yang bisa menimbulkan beban anggaran belanja dan tidak transparan.
"Kalau non tunai bisa terdeteksi berapa yang dibayarkan dari rekening bendahara ke rekening marketplace," ujarnya.
Dia ingin Tenggarong menjadi smart city, sehingga mewujudkan solusi cerdas dalam menyelesaikan masalah.
"Dengan cara lebih santai tapi transparan, efektif dan akuntabel," tutupnya.
[SUP | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bupati Kukar Lantik Camat Samboja Barat dan Kota Bangun Darat
- Bawa 5 Poket Sabu, Warga Samboja Ini Berakhir di Penjara
- Bupati Kukar Harap Bidang Pendidikan Dapat Tekan Angka Kemiskinan
- 200 Persen Bacaleg PDIP Kukar Telah Jalani Fit and Proper Test
- IBI Kukar Diharapkan Terlibat Menurunkan Angka Stunting