Advertorial

Pendampingan NIB Dikejar Tenggat, DPMPTSP PPU Akui Tenaga Terbatas

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 19 Mei 2025 14:47
Pendampingan NIB Dikejar Tenggat, DPMPTSP PPU Akui Tenaga Terbatas
Kepala DPMPTSP PPU, Nurlaila. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Di balik upaya pendampingan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi tenaga harian lepas (THL) atau Pegawai Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Penajam Paser Utara (PPU) mengakui bahwa proses tersebut tidak lepas dari tantangan teknis dan keterbatasan sumber daya manusia. 

Tenggat waktu yang ditetapkan instansi terkait membuat beban pelayanan menumpuk, sementara jumlah petugas tetap terbatas.

"Memang kemarin ada batas waktu penerbitannya, kalau tidak salah dikasi deadline oleh BKPSDM. Karena batas waktu itu lah akhirnya, meskipun memang semua terakomodir, kita dapat fasilitasi bantuan pendampingan," ujar Kepala DPMPTSP PPU, Nurlaila.

Pendampingan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan legalitas para THL agar dapat mengikuti mekanisme pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog. Namun, proses yang seharusnya berlangsung bertahap, terpaksa dipadatkan demi mengejar tenggat waktu yang telah ditentukan.

"Tetapi memang kwalahan karena petugas pelayanan perizinan kami kan terbatas. Seandainya memang masih ada space waktu, itu kita akan lakukan pemetaan di SKPD mana dahulu," katanya.

Kondisi ini membuat pendampingan tidak dapat dilaksanakan secara optimal di seluruh SKPD sekaligus. Idealnya, kata Nurlaila, jika tidak terikat tenggat, pihaknya bisa menyusun pemetaan teknis berdasarkan urutan atau klasterisasi kebutuhan per perangkat daerah. Namun dengan waktu yang mepet, semuanya dipaksa berjalan bersamaan.

Kendala tak hanya datang dari internal DPMPTSP. Menurut Nurlaila, koordinasi lintas instansi juga tidak selalu berjalan mulus. Beberapa SKPD yang sudah dijadwalkan hadir untuk menerima pendampingan kerap kali tidak bisa datang karena alasan teknis di lapangan.

"Kemudian itu juga tergantung dari proaktifnya SKPD. Terkadang teman-teman itu sudah ada jadwalnya ditentukan, tetapi enggak datang karena alasan berada di lapangan sehingga terkendala," ungkapnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa tim pelayanan di DPMPTSP tetap membuka ruang seluas-luasnya bagi semua THL atau perwakilan SKPD yang ingin mengurus penerbitan NIB. Setiap hari kerja, petugas di bagian front office siap melayani kebutuhan administrasi perizinan, termasuk membantu pemahaman teknis penggunaan platform OSS.

"Meskipun demikian, tiga front office kami di sini standby selama jam kerja untuk membantu melakukan pendampingan dan itu memang banyak," tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya