Kukar

Peningkatan Pemasaran UMKM, Ketua DPRD Kukar Yakini Produk Lokal Mampu Bersaing

Kaltim Today
09 November 2022 18:57
Peningkatan Pemasaran UMKM, Ketua DPRD Kukar Yakini Produk Lokal Mampu Bersaing

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid menghadiri peningkatan saluran pemasaran Internet bagi UMKM melalui pembangunan website bisnis. Pelatihan ini digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kukar, di Kantor PLN (rumah BUMN) pada Rabu (9/11/2022).

Politisi Fraksi Golkar berharap, dengan adanya pelatihan ini para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengembangkan produk-produknya supaya bisa dikenal lebih luas. Selama ini, pemasarannya dilakukan secara manual melalui toko-toko.

"Dengan adanya ini bisa menggunakan media sosial, kemudian ada grup pemasaran website bisnis. Harapannya bisa memajukan ekonomi masyarakat," harap Rasid.

Menurutnya, problem yang tengah dihadapi UMKM yakni di bagian pemasarannya. Sebetulnya banyak produk-produk daerah yang berkualitas, dan mampu bersaing dengan lainnya. Hanya saja, kemasannya yang kurang menarik sehingga kurang nilai tawarnya di masyarakat.

Rasid mencontohkan, gula semut di Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan itu merupakan produksi lokal. Jika dilihat kualitas dari produk itu sangat luar biasa, tentunya memiliki nilai jual dimata masyarakat.

"Oleh karena itu, perlu di contoh para UMKM yang ada di Kukar bagaimana kedepan bagaimana pembenahan produksi itu sendiri. Kemudian kemasan dengan pemasaran ini ditingkatkan lagi," ungkap anggota dewan dapil Tenggarong.

Dia menyakini, jika ada pelatihan dan pembinaan UMKM yang digelar oleh pemerintah. Produk-produk unggulan di sejumlah kecamatan akan terus bermunculan dan mampu bersaing di pasaran.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya