Kutim
Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Kutim Anggarkan Rp 50 Miliar
Kaltimtoday.co, Sangatta - Infrastruktur jalan yang baik adalah keniscayaan. Namun beberapa daerah di Kaltim tak demikian. Beberapa di antaranya masih merupakan angan-angan, salah satunya di Kutai Timur (Kutim).
Hal ini pun tampaknya akan menjadi pekerjaan rumah yang tidak ada hentinya bagi pemerintah. Pasalnya dengan kondisi jalan yang rusak, sering kali menyebabkan kecelakaan, bahkan mengakibatkan jatuh korban dan kerugian harta benda akibat terperosok atau ditabrak kendaraan lain saat menghindari jalan rusak.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pada 2021 lalu berdasarkan surat keputusan yang dimilikinya. Jalan yang menjadi tanggung jawab DPU Kutim sepanjang 1.100 kilometer. Dari 1.100 kilometer itu, baru sekitar kurang lebih 300 kilometer yang sudah di aspal maupun sudah di beton. Termasuk jalan besar yang ada di dalam kota Sangatta. Sementara, kurang lebih 700 kilometer jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PU Kutim masih rentan mengalami kerusakan, terutama ketika musim hujan.
View this post on Instagram
Karena masih panjangnya jalan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat curah hujan yang tinggi. Nampaknya masalah jalan yang rusak, kedepan masih akan menjadi persoalan yang perlu mendapatkan perhatian serius dan dukungan anggaran yang besar dari Pemerintah setempat.
Kepala Dinas PU Kutim, Muhir mengakui untuk 2022 ini, anggaran yang disiapkan pihaknya untuk pembangunan jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PU sebesar Rp50 miliar.
“Untuk pembangunan jalannya dilakukan di beberapa wilayah, jadi tidak langsung panjang sekian kilometer. Seperti di Kecamatan Sangkulirang sekian kilometer yang akan di bangun, di Kecamatan Batu Ampar sekian kilometer yang akan di bangun. Jadi anggaran tersebut akan digunakan se Kutim,” Kata Muhir saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/1/2022).
Dijelaskannya, anggaran sekitar Rp 50 miliar itu, rencananya hanya akan digunakan untuk membangun jalan, seperti pengaspalan, semenisasi, hingga pengerasan jalan dengan menggunakan batu merah.
“Jadi semuanya, ada batu merah, ada beton, ada semenisasi dan ada aspal,” paparnya.
Selanjutnya Muhir juga mengakui, dengan panjangnya jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab DPU Kutim, anggaran sebesar Rp50 miliar tersebut, dinilai belum mencukupi untuk bisa menuntaskan persoalan jalan di Kutim.
“Tapi namanya juga programnya bertahap. Kalau anggaran sebesar Rp 50 miliar itu, berapa kilometer yang bisa dilakukan pembangunannya, saya kurang tau. Karena pembangunannya dilakukan di beberapa wilayah, ada kegiatan batu merah dan ada aspal,” tutupnya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PT Indexim Coalindo Latih Budidaya Maggot bagi Kelompok Tani Hutan di Kutim
- PT Indexim Coalindo Hijaukan Area Agrowisata Desa Bukit Makmur
- PT Indexim Coalindo Bangun Gedung TK Madani di Desa Pengadan
- Gelaran Seni dan Kreasi Semarakkan Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Desa Bangun Jaya
- PUPR PPU Turun Tangan, Tutup Jalan Berlubang Demi Keselamatan Warga