Daerah

PLN Dukung Program GENTING, Samarinda Perkuat Langkah Cegah Stunting Lewat Kolaborasi Lintas Sektor

Kaltim Today
13 Oktober 2025 16:11
PLN Dukung Program GENTING, Samarinda Perkuat Langkah Cegah Stunting Lewat Kolaborasi Lintas Sektor
Penandatanganan Komitmen Mitra Kerja DPPKB dalam Program GENTING di Aula Kecamatan Samarinda Ulu. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Upaya pencegahan stunting di Samarinda kian menunjukkan hasil menggembirakan. Angkanya terus menurun dari 25,3 persen pada 2022 menjadi 20,3 persen pada 2024. Tren positif ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor yang digalang pemerintah, termasuk keterlibatan dunia usaha dalam memperkuat program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Melalui acara yang digelar di Aula Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (13/10/2025), Pemerintah Kota Samarinda bersama PT PLN (Persero) UP3 Samarinda menegaskan komitmen bersama dalam mendukung program tersebut. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi nyata antara pemerintah dan pihak swasta dalam mendorong perbaikan gizi masyarakat.

Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menuturkan bahwa kerja sama dengan PLN menjadi langkah penting dalam memperluas cakupan program GENTING. Ia menyebut, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam menangani isu stunting yang berdampak luas terhadap kualitas sumber daya manusia.

“Kegiatan ini adalah kolaborasi antara pemerintah kota dengan PLN yang diwakili oleh DPPKB. Tujuannya untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Kota Samarinda,” ungkap Saefuddin.

Ia berharap ke depan akan semakin banyak perusahaan yang ikut berpartisipasi mendukung gerakan serupa. “Kami tentu berharap perusahaan-perusahaan lain juga bisa mengikuti jejak PLN. Jadi, tidak semata-mata mengandalkan anggaran APBD. Dengan gotong royong, kita bisa menurunkan angka stunting lebih cepat,” tambahnya.

Saefuddin menargetkan, tahun ini angka stunting bisa ditekan hingga 18 persen. “Sekarang sudah 20,3 persen, semoga dengan dukungan lintas sektor bisa turun lagi ke angka 18 persen,” ujarnya optimistis.

Sementara itu, Manajer PT PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan, menjelaskan bahwa keterlibatan PLN dalam program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, pihaknya menyalurkan bantuan senilai Rp51,3 juta bagi 9 ibu menyusui dan 12 anak di bawah usia dua tahun (baduta) penerima manfaat program GENTING.

“Selama ini masyarakat mengenal PLN sebagai perusahaan listrik, padahal kami juga memiliki komitmen sosial. Program ini sejalan dengan visi pemerintah, termasuk salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo tentang makan bergizi gratis,” terang Hendra.

Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya berupa pemberian gizi sesaat, tetapi juga pendampingan berkelanjutan selama tiga bulan. “Kami ingin mencegah sebelum stunting terjadi. Jadi bukan hanya memberi, tapi juga memastikan ada pendampingan agar hasilnya terasa,” tegasnya.

PLN berharap dukungan ini dapat memperkuat langkah pemerintah dalam membangun generasi Samarinda yang lebih sehat dan cerdas. “Kami bersyukur karena Pemkot Samarinda sangat mendukung kolaborasi ini. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan besar menuju kota yang lebih maju dan beradab,” tutup Hendra.

Program GENTING sendiri menitikberatkan pada pemberdayaan keluarga dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting. Melalui peran “orang tua asuh”, keluarga berisiko stunting mendapat bantuan nutrisi, edukasi kesehatan, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara berkelanjutan. 

[NKH]



Berita Lainnya