Samarinda

Program JKN-KIS Jamin Pengobatan hingga Fisioterapi Saelani Akibat Stroke

Kaltim Today
09 September 2021 21:29
Program JKN-KIS Jamin Pengobatan hingga Fisioterapi Saelani Akibat Stroke
Peserta JKN-KIS, Saelani.

Kaltimtoday.co, Samarinda – Stroke dapat menyerang siapa saja, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti hipertensi sebagaimana yang dialami oleh Saelani (56). Namun, ia tetap bersyukur karena seluruh biaya pengobatan dan terapi yang ia jalani ditanggung sepenuhnya oleh program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehata (JKN-KIS).

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko stroke adalah faktor keturunan. Orang yang memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, berisiko tinggi mengalami penyakit yang sama juga. Menurut pengakuan Saelani, selain dirinya ibu dan kakaknya menderita penyakit yang sama.

Saelani menceritakan awal mula serangan stroke yang dialami terjadi pada akhir Juli 2021 lalu. Pagi itu saat akan berangkat kerja ia merasa sehat tanpa merasakan adanya keluhan apapun, namun serangan stroke terjadi dengan tiba-tiba.

“Pagi itu saya merasa sehat dan baru mau berangkat kerja, masih di depan rumah, tiba-tiba mata saya berkunang-kunang, pandangan terasa gelap, badan langsung terasa melayang, tangan dan kaki sebelah kanan saya langsung lemas tidak bisa digerakkan,” cerita Saelani.

Dia menduga terkena stroke karena sesuai dengan tanda-tanda yang dialami yaitu tangan dan kaki sebelah kanannya lemah tidak dapat digerakkan. Kemudian, istrinya mencari bantuan ke tetangga terdekat untuk membawanya ke rumah sakit.

“Ketika saya rasakan bagian tubuh sebelah kanan terasa lemah dan tidak dapat digerakkan, dugaan awal saya memang terkena serangan stroke, kemudian saya dibawa ke rumah sakit,” terangnya.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter mendiagnosa bahwa Saelani terkena penyakit stroke. Kemudian, untuk proses pengobatan ia harus menjalani rawat inap selama beberapa hari di rumah sakit.

Saelani mengaku selama menjalani pengobatan dirinya mendapat pelayanan yang sangat baik dari petugas, bahkan selama menjalani pengobatan tidak dipungut biaya berobat sedikitpun karena sepenuhnya telah dijamin oleh program JKN-KIS.

“Saya sangat bersyukur selama rawat inap mendapat pelayanan yang baik dan seluruh biaya dijamin oleh JKN-KIS, tidak hanya itu penjaminan juga berlaku untuk rawat jalan dan fisioterapi yang saya jalani dua kali selama sepekan,” tuturnya

Saelani terdaftar sebagai peserta segman Penduduk yang didaftarkan oleh Pemkot Samarinda. Dia sangat bersyukur dengan program JKN-KIS yang telah memberikan jaminan kesehatan. Dia juga berharap program JKN-KIS ini dapat terus berkesinambungan karena manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah, dengan adanya program JKN-KIS ini saya dapat menjalani pengobatan sampai nanti dinyatakan sembuh. Tentu apabila menggunakan biaya pribadi saya tidak sanggup, semoga program ini dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat,” paparnya.

Menurut Saelani, efek stroke yang dialami sangat berdampak pada pekerjaannya sebagai pekerja serabutan. Ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan apabila memiliki faktor risiko stroke segera memeriksakan diri agar dapat dilakukan pencegahan.

“Pekerjaan saya itu serabutan, ya nukang, nyopir mana saja yang bisa menghasilkan uang, saat sakit seperti ini tentu memerlukan waktu yang lama untuk proses penyembuhan dan selama itu saya tidak bisa bekerja. Bagi yang masih sehat sebisa mungkin untuk menjaga pola hidup dan bagi yang memiliki risiko segera periksa agar dapat dilakukan upaya pencegahan,” tutupnya.

[EJ | RWT | ADV BPJS KESEHATAN]



Berita Lainnya