Advertorial
Progres Terowongan Samarinda Tembus 90 Persen, Deni Hakim: Semoga Lancar dan Segera Difungsikan

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Pembangunan Terowongan Samarinda yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap, Kelurahan Selili, kini memasuki tahap akhir. Proyek strategis ini telah mencapai progres sekitar 90 persen per Februari 2025, dan ditargetkan rampung tahun ini.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyambut baik progres tersebut dan berharap agar akses jalan segera bisa difungsikan. Namun, ia menekankan pentingnya uji kelayakan sebelum terowongan digunakan masyarakat luas.
“Nanti kami akan lakukan sidak, tapi untuk waktunya masih direncanakan. Yang penting sebelum difungsikan, pastikan dulu keamanannya,” ujar Deni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/3/2025).
Ia menjelaskan, saat ini pembangunan telah memasuki tahap pengecoran badan jalan dan penyempurnaan akhir. Setelah itu, akan dilakukan pengujian teknis oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) bersama para ahli konstruksi.
“Biasanya, izin layak pakai dari BBPJN cukup lama karena harus melewati serangkaian tes. Bisa sebulan atau dua bulan,” tambahnya.
Terowongan Samarinda dibangun untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandardinata. Dengan panjang mencapai 690 meter serta lebar dan tinggi masing-masing 15 meter, proyek ini dikerjakan dalam masa kontrak 18 hingga 22 bulan dengan nilai anggaran sebesar Rp395,7 miliar.
“Kami juga ingin tahu estimasi kapan jalan bisa dibuka. Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target,” pungkas Deni.
[TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Godok Raperda Pariwisata, DPRD Samarinda Masuk Tahap Klasifikasi Pasal dan Bab
- Puluhan Makam di TPU Cempaka Jalan Pangeran Suryanata Longsor, BPBD Samarinda Upayakan Relokasi
- Pesan Menteri Kebudayaan RI Soal Renovasi Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda: Jaga Keaslian Nilai Sejarahnya
- Resmikan Balai Pelestarian Kebudayaan di Samarinda, Menteri Fadli Zon Dorong Akselerasi Kemajuan Budaya
- Daya Rusak Tambang Adalah Penjajahan Gaya Modern