Daerah

Sambut Hari Anak Nasional, Andi Harun Tekankan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Usia Dini

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 20 Juli 2023 16:07
Sambut Hari Anak Nasional, Andi Harun Tekankan Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Usia Dini
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Menyambut Hari Anak Nasional, Wali Kota Samarinda Andi Harun menekankan perlindungan anak usia dini sebagai upaya menghindari perampasan hak-hak bermain anak.

Hal tersebut Andi Harun sampaikan saat menghadiri acara Gebyar Hari Anak Nasional 2023 yang digelar oleh Pemerintah Kota Samarinda melalui Pokja Bunda PAUD menggelar di Lapangan Gor Segiri pada Kamis (20/7/2023).

Andi Harun mengatakan, negara termasuk pemerintah kota harus hadir di tengah pertumbuhan anak usia dini. 

"Kita wajib penuhi hak dan perlindungan anak usia dini. Memantau proses belajar mereka, agar tumbuh kembangnya menjadi lebih baik," ungkapnya.

Suasana Gebyar Hari Anak Nasional 2023 di Lapangan Gor Segiri Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Menurut Andi, anak usia dini memiliki kesempatan untuk mendapatkan layanan holistik integratif. Artinya, penanganan secara utuh mencakup layanan gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan, hingga perlindungan. 

"Mereka harus difasilitasi wadah belajar dan bermain. Sehingga tidak ada perampasan hak-hak dasarnya sebagai anak Indonesia yang masih usia bermain," ujarnya.

Selain itu, anak usia dini juga harus difasilitasi dengan permainan-pemainan edukasi. Ini sebagai transisi mereka, sebelum terjun ke dunia pembelajaran yang lebih serius.

Terpisah, Bunda PAUD sekaligus Ketua TP PKK Samarinda, Rinda Wahyuni menyampaikan, pendidikan untuk anak usia dini sangat penting untuk investasi generasi emas ke depannya. Terlebih, anak usia dini memiliki potensi penuh dan peran strategis. 

"Semakin baik kualitas anak, semakin baik kualitas bangsa ke depan," ujarnya.

Selain itu dia menegaskan, anak usia dini dari masa transisi TK ke SD, tidak diwajibkan untuk bisa membaca, menulis dan berhitung. Menurutnya, itu semua menjadi tanggung jawab guru SD nantinya.

Rinda berharap, anak usia dini di Samarinda nantinya memiliki peran penting dalam memajukan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan IKN Nusantara.

"Kami tidak mau anak-anak di Samarinda hanya sebagai penonton, kami ingin mereka ikut berperan juga," tutup Rinda.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya