Daerah
Satlantas Polresta Samarinda Tegaskan Sahur Pakai Musik Dj Keras Bakal Ditilang!
Kaltimtoday.co, Samarinda - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan musik Dj dengan keras untuk membangunkan sahur selama bulan Ramadan. Jika ditemukan, kendaraan yang digunakan akan ditilang.
"Kami ingatkan supaya masyarakat tidak gunakan pengeras suara atau musik Dj , untuk bangunkan sahur keliling," tegas Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo, Senin (18/3/2024).
Sebelumnya, viral di media sosial aksi konvoi sahur di Samarinda menggunakan musik Dj Remix yang meresahkan dan mengganggu masyarakat.
Gulo menjelaskan bahwa tindakan tersebut melanggar aturan lalu lintas dan membahayakan keselamatan para pemuda yang terlibat.
"Sangat membahayakan keselamatan para muda mudi tersebut. Ketika, pengemudi tiba-tiba menginjak gas itu bisa berakibat sangat fatal para muda-mudi tersebut, bisa langsung terpental ke belakang," jelasnya.
Tim Satlantas Polresta Samarinda masih mencari mobil pick up yang viral dalam video tersebut.
"Kami masih dalam tahap pencarian terhadap mobil pick up tersebut, kalau sudah ketemu akan kami lakukan tindakan tegas berupa tilang dan akan kami tahan mobilnya, supaya memberikan efek jera," bebernya.
Gulo mengimbau masyarakat Samarinda untuk menjaga kesucian bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
"Mari kita menjaga kesucian bulan Ramadan ini dengan kegiatan-kegiatan yang tidak kontradiktif. Masa membangunkan orang dengan musik Dj, itu sangat miris sekali," pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media