Politik

Selama Jadi Gubernur Isran Noor Dinilai Sukses Buka Banyak Lapangan Kerja di Kaltim

Kaltim Today
21 November 2024 12:32
Selama Jadi Gubernur Isran Noor Dinilai Sukses Buka Banyak Lapangan Kerja di Kaltim
Isran Noor saat meresmikan pabrik semen di Kutim.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kepemimpinan Isran Noor sebagai Gubernur Kalimantan Timur membawa dampak positif yang signifikan, salah satunya adalah penciptaan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. Melalui berbagai program pembangunan dan kebijakan strategis, tingkat pengangguran di Kaltim terus menurun, sementara sektor-sektor ekonomi daerah mengalami pertumbuhan yang pesat.  

Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, menyebutkan bahwa keberhasilan Isran Noor membuka banyak lapangan kerja tidak lepas dari visi beliau dalam memanfaatkan potensi daerah secara optimal.  

“Pak Isran sangat fokus pada pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat lokal. Ini adalah bukti nyata kepemimpinan yang peduli pada kesejahteraan rakyat,” ujar Iswan.  

Berdasarkan data terbaru dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Timur pada Agustus 2024 turun menjadi 5,14 persen, berkurang 0,17 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penduduk yang bekerja meningkat sebanyak 129.152 orang dibandingkan tahun sebelumnya.  

“Penurunan angka pengangguran ini menunjukkan efektivitas kebijakan Pak Isran dalam membuka lapangan kerja, baik melalui sektor formal maupun informal,” jelas Iswan.  

Sektor konstruksi mencatat peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar, dengan tambahan 29.078 tenaga kerja baru, diikuti oleh sektor perdagangan dan industri. Iswan menyebutkan, proyek-proyek infrastruktur besar seperti jalan, jembatan, dan kawasan industri baru di bawah kepemimpinan Isran Noor menjadi motor utama pertumbuhan ini.  

Keberhasilan ini tidak lepas dari pengelolaan anggaran daerah yang cermat di bawah kepemimpinan Isran Noor. Dalam lima tahun terakhir, APBD Kalimantan Timur meningkat pesat dari Rp28 triliun pada 2018 menjadi Rp76 triliun pada 2023.  

“Dengan anggaran yang lebih besar, pemerintah mampu mendanai berbagai program pembangunan yang menciptakan peluang kerja baru, baik di sektor formal maupun informal. Pak Isran memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan secara tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Iswan.  

Selain menciptakan lapangan kerja, Isran Noor juga berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat lokal menjadi prioritas utama dalam pengisian peluang kerja tersebut. Melalui pelatihan kerja, program beasiswa, dan pemberdayaan masyarakat, tenaga kerja lokal di Kalimantan Timur dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.  

“Kebijakan Pak Isran menitikberatkan pada peningkatan kompetensi SDM lokal. Dengan begitu, masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga pelaku utama dalam pembangunan daerah,” kata Iswan.  

Dengan penetapan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kebutuhan akan tenaga kerja terampil semakin meningkat. Isran Noor melihat hal ini sebagai peluang besar untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Kaltim.  

“Pak Isran memiliki visi besar untuk menjadikan masyarakat lokal sebagai aktor utama dalam pembangunan IKN. Semua kebijakan beliau, mulai dari pembukaan kawasan industri hingga proyek infrastruktur besar, diarahkan untuk memberdayakan tenaga kerja lokal,” tambah Iswan.  

Keberhasilan Isran Noor dalam menciptakan lapangan kerja telah mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Menurut Iswan, kebijakan ini tidak hanya mengurangi pengangguran, tetapi juga meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur.  

“Pak Isran percaya bahwa pembangunan ekonomi yang sukses adalah pembangunan yang berdampak langsung pada rakyat. Dengan terus menciptakan peluang kerja, beliau memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat Kaltim menjadi prioritas utama,” pungkas Iswan.

[TOS]



Berita Lainnya