Advertorial
Sembuh dari Komplikasi Penyakit, Sholichah Ciptakan Produk Asli Madu Kelulut untuk Kesehatan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tahun 2018 menjadi titik terberat dalam hidup Sholichah, seorang warga Samarinda, yang divonis oleh dokter menderita penyakit komplikasi. Hingga suatu ketika, ia berhasil menciptakan produk madu kelulut, yang baik untuk kesehatan.
Kisahnya bermula saat ia mengikuti pelatihan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda pada 2021, di mana ia pertama kali tertarik pada madu kelulut karena khasiatnya. Dia membeli satu sarang (log) madu kelulut, berharap bisa berdampak baik untuk kesembuhan penyakitnya.
"Waktu itu disnaker dan kehutanan bikin pelatihan. Saya membeli produk madu kelulut mereka, sekaligus satu sarangnya agar bisa produksi sendiri di rumah," kata Sholichah.
Setelah rutin mengonsumsi madu kelulut, kesehatan Sholichah saat itu mengalami kemajuan. Padahal, komplikasi yang dideritanya cukup banyak. Mulai dari kolesterol, jantung, pengapuran tulang, diabetes, dan lain sebagainya.
"Seperti mukjizat. Bahkan dokter saat itu sudah angkat tangan dan menyuruh saya perbanyak istighfar. Alhamdulilah, setelah konsumsi madu itu, saya sehat sampai sekarang," ungkap Sholichah sambil menitikkan air mata.
Saat ini, wanita berumur 52 tahun tersebut tengah fokus memproduksi madu kelulut buatannya sendiri, yang diberi nama Madu Maju Jaya. Produknya tersebut sudah dipasarkan melalui pameran, hingga masyarakat luas.
"Dua bulan sekali baru bisa panen. Dapatnya sekitar 4,5 liter. Itu menggunakan alat penyedot khusus," ujarnya.
Tak jarang, ia juga memperbolehkan pelanggannya untuk memanen hasil madu kelulut di belakang rumahnya. Hal ini untuk memastikan keaslian produk dari Sholichah. Untuk pangannya sendiri, ia memberi bunga AMP (air mata penganten).
"Alasan mengapa madu kelulut asli itu mahal, karena produknya sedikit. Bahkan, satu sarangnya saja ditaksir mencapai Rp 1,5 juta," tutur Sholichah.
Sholichah menjual Madu Maju Jaya dengan harga yang bervariasi. Satu botol madu kelulut dengan berat 130 gram, dijual seharga Rp 100 ribu. Sedangkan untuk yang 260 gram, per botolnya dijual seharga Rp 200 ribu.
"Dari komentar pelanggan saya, alhamdulillah khasiatnya sangat baik untuk kesehatan mereka. Biasa yang sering pusing, cukup meminum satu sendok madu kelulut tiap hari, bisa sembuh," bebernya
Sebagai informasi, Sholichah tidak hanya menjual madu kelulut saja. Ia juga menjual keripik pisang dengan varian rasa yang unik. Mulai dari original, manis, coklat, hingga blueberry.
"Nama brandnya TARI (keripik pisang). Itu anak saya yang punya ide," tutupnya.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z