Kaltim
Situasi Memanas, Sejumlah Fasilitas Jadi Amukan Massa
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kegiatan demonstrasi ribuan mahasiswa di depan gedung parlemen, karang paci, yang di mulai dari pukul 10.00 Wita tadi hingga saat ini terus memanas. Dari hasil pantauan di lokasi. Sejumlah fasilitas seperti plang DPRD Kaltim dan pagar besi menjadi sasaran amuk massa.
Mahasiswa dalam tuntutannya ingin bertemu secara langsung dengan para wakil rakyatnya. Namun hal tersebut mendapat hadangan dari sejumlah aparat berseragam coklat, yang dilengkapi dengan perlengkapan anti huru hara. Tak ketinggalan mobil water canon Brimob Polda Kaltim turut dihadirkan untuk meredam emosi mahasiswa.
Lebih dari lima jam, mahasiswa terus memaksa masuk ke dalam gedung parlemen. Hingga menyebabkan ketegangan di kedua belah pihak. Saat emosi semakin memuncak. Lemparan batu terlihat beterbangan di udara, dari arah mahasiswa yang menyasar para aparat.
Dalam aksi serang ini, nyatanya ada beberapa polisi yang turut melakukan pembalasan, hingga membuat sejumlah mahasiswa mengalami luka luka akibatnya. Tidak hanya sampai disitu. Bahkan polisi beberapa kali terlihat mengayunkan pentungannya kepada mahasiswa yang terus menerobos masuk.
Merasa kesal, mahasiswa yang keinginannya tidak terpenuhi. Melakukan aksi pengrusakan. Dua plang besi DPRD Kaltim mencabut dan di lempar ke dalam halaman gedung. Selain itu pagar besi yang menjadi gerbang masuk para legislator, tak luput dari amukan massa.
Dalam upayanya, terlihat dua orang legislator keluar dan mendatangi massa. Namun hal tersebut tak berujung indah. Karena para mahasiswa meminta agar pertemuan di lakukan di dalam gedung parlemen. Alhasil, kedua wakil rakyat ini langsung diamankan polisi yang bertugas, dan memasukan mereka ke dalam pagar.
Untuk meredam massa. Polisi mengerahkan water canon dan menembakkan air dengan tekanan cukup kerasa, ke arah kerumunan massa.
Tidak hanya mahasiswa laki laki. Mahasiswi perempuan pun turut maju ke garis depan pertanahan polisi. Bahkan terlihat diantaranya sampai memanjat pagar yang telah rusak dengan terus menyuarakan keinginan mereka.
Hingga berita ini diturunkan, para demonstran masih terlihat kukuh melakukan perlawanan agar keinginan mereka tercapai.
[JRO | TOS]
Related Posts
- Hak Konstitusional dan Ruang Aman bagi Perempuan
- Mahasiswa Unmul Buat Inovasi Produk Oseng Mandai dengan Menerapkan Metode Pengawetan Pengalengan Suhu Tinggi
- Kritik Biaya Pendidikan Era Jokowi di Rakernas V PDIP, Megawati: Masa Mau Pintar Saja Harus Bayar Mahal
- Kedokteran UMKT Gelombang Pertama Dibuka Mulai 16 April 2024, Cek Syarat dan Biayanya di Sini
- Ditutup 29 Februari 2024! Berikut Info Pendaftaran Universitas Pertahanan RI Jenjang S1: Syarat, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi