Advertorial
Sosialisasi Pemilih Pemula, Bupati Kukar Imbau Jangan Golput
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Jelang pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang, sosialisasi bagi pemilih pemula kian digencarkan.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah saat menyampaikan pendidikan politik bagi pemilih pemula saat upacara di SMAN 1 Samboja pada Selasa (16/5/2023).
Edi menjelaskan, salah satu unsur penting dalam pemilu yaitu partisipasi pemilih. Dari beberapa kali pesta demokrasi di Kukar, tingkat partisipasi pemilih masih berada di bawah target pemerintah sebesar 77,05 persen.
Menurutnya, tidak semua warga negara memiliki hak pilih sebab ada aturan minimal usia yang mana pada hari pemungutan suara sudah berumur 17 tahun atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih.
“Tidak semua warga negara Indonesia mempunyai hak pilih. Hanya warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,” kata Edi Damansyah.
Dirinya mengajak kepada para siswa dan siswa yang telah memiliki hak pilih pada 2024 mendatang untuk mempergunakan hak pilihnya dengan baik.
Edi berpesan, jangan sampai ada yang tidak memilih atau golongan putih (Golput). Sebab, satu suara sangat berarti dalam menentukan arah kebijakan daerah dan bangsa ke depan.
“Gunakan hak pilih adik-adik, karena satu suara menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kita, dan jangan sampai salah pilih pemimpin,” pesannya mengakhiri.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPU RI Sahkan Hasil Rekapitulasi Ulang Pileg Dapil Kaltim, Kursi DPR RI Terakhir Tetap Milik PAN
- Ahli Peringatkan Potensi Perang Saudara di Amerika Serikat Setelah Percobaan Pembunuhan Trump
- Kejadian Khusus Warnai PSSU di Kaltim, Bawaslu Sebut Banyak Temuan Kesalahan Perhitungan Surat Suara
- Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Resmi Diberhentikan DKPP
- KPU Samarinda: Pilkada Lebih Rentan Konflik Ketimbang Pemilu, Kepolisian Petakan Pola Pengamanan