Samarinda

Sudah Banyak TPS Direlokasi, DLH Samarinda Bakal Lakukan Pengawasan untuk Pastikan Warga Taat Aturan

Kaltim Today
27 April 2021 14:07
Sudah Banyak TPS Direlokasi, DLH Samarinda Bakal Lakukan Pengawasan untuk Pastikan Warga Taat Aturan
Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Relokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menjadi salah satu prioritas Program 100 Hari Kerja Wali Kota Samarinda, Andi Harun - Rusmadi. Terutama TPS di pinggir jalan protokol, yang dianggap merusak tata dan estetika Kota Tepian.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani mengatakan, TPS yang direlokasi saat ini sudah mencapai target jumlah target. Yaitu lebih dari 116 TPS. Kendati, ada beberapa TPS yang seharusnya menjadi prioritas belum dibongkar dan dipindah ke lokasi yang lebih layak.

"Seperti TPS di Jalan PM Noor, itu harusnya pindah. Tapi kami masih menunggu surat dari provinsi, untuk mengizinkan lahannya di Jalan Perjuangan dipakai sebagai lokasi TPS," tutur perempuan yang akrab disapa Yama ini, Senin (26/4/2021).

Selain itu, relokasi TPS pun dikatakan Yama tentunya memerlukan anggaran. Sebab, pemindahannya tidak bisa serta merta dilakukan tanpa persiapan matang. Di sisi lain, untuk anggarannya pun terdapat beberapa penyesuaian.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Terkait adanya beberapa warga yang masih membuang sampah di TPS lama yang belum dibongkar, Yama menyebut, DLH selanjutnya akan berkoordinasi dengan camat dan lurah terkait hal tersebut. Tak hanya itu, masih ditemukan pelanggaran lain, seperti warga yang membuang tidak pada tempat dan waktunya.

Untuk mencegahnya, perlu penjagaan terpadu antara pihak camat, lurah, serta DLH Samarinda. Yama menjelaskan, personelnya pun telah turun ke lapangan untuk melihat titik mana saja warga masih membuang sampah tidak pada tempatnya.

Tak hanya itu, dia mengatakan untuk 2022 direncanakan tiap RT punya kendaraan roda dua yang mampu mengangkut sampah, agar pembuangannya lebih tertib. Nantinya akan dihadirkan melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya).

"Setelah dapat datanya, akan disampaikan juga kepada camat dan lurah terkait. Karena soal sampah memang harus dijaga bersama, sesuai arahan dari Wali Kota," pungkasnya.

[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya