Kukar
Sulawesi Barat Siap Suplai Kebutuhan Pangan di IKN, Alif Turiadi Sebut Jangan Sampai Kukar Tertinggal
Kaltimtoday.co, Tenggarong – Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi mengungkapkan, 70 persen wilayah Kukar masuk dalam Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Sedangkan 30 persen di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang jadi pusat pemerintahan IKN.
Menurut Alif, nanti akses ekonomi maupun industri akan banyak dibangun di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kompetensi sumber daya manusia (SDM) perlu ditingkatkan, untuk menghadapi tantangan dan bersaing dengan para pendatang.
“Jadi penopangnya (IKN) di Kukar. Nanti banyak menyerap tenaga kerja,” kata Alif belum lama ini.
Politisi Fraksi Gerindra menyebutkan, saat ini Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tengah mempersiapkan diri untuk mengambil peran, terutama penyuplai kebutuhan pangan di IKN. Pemkab Kukar juga telah membuat sejumlah terobosan, salah satu program prioritasnya yakni mewujudkan pertanian berbasis kawasan.
Dimana, telah membentuk 5 kawasan untuk mewujudkan Kukar sebagai lumbung ketahanan pangan di Kaltim dan IKN. Sejumlah program bantuan juga sudah banyak menyasar pertanian maupun perikanan. Oleh karenanya, para petani harus memanfaatkan program-program tersebut, untuk pengembangan dan peningkatan hasil produksi pertanian.
“Mereka (Sulbar) malah sudah menyiapkan sedini mungkin. Jadi jangan sampai Kukar ini tertinggal. Mereka sudah menyiapkan bahan pokok seperti makanan (pangan), ikan maupun sapi untuk di ekspor di Kaltim,” tutupnya.
[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- ASN Terus Menanti Kepastian Jadwal Pindah Ke IKN
- Target Baru Presiden Prabowo untuk IKN: Mulai Berkantor dan Pindahkan ASN 17 Agustus 2028
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku