Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah berhasil menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa sekolah tangguh Covid-19 (STC). Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda juga akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2021/2022.

Lantaran masih terjadi pandemi Covid-19, disarankan agar sistem PPDB dilakukan scera online. Lalu bagaimana dengan peserta didik yang akan mendaftar di daerah tanpa jaringan internet atau tak memiliki perangkat yang memadai.

Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin menegaskan, alur PPDB juga bisa dilakukan dengan mendatangi langsung sekolah. Sebab dia mengaku, PPDB berbasis online sudah pasti akan disoroti di tengah penyebaran Covid-19, tidak mungkin mendaftar secara manual.

"Orangtua peserta bisa langsung datangi sekolah, nanti pihak sekolah yang akan membantu untuk daftar online," kata Asli.

Baca Juga: Disdikbud Samarinda Imbau Seluruh Sekolah Terapkan English Day untuk Jenjang SD dan SMP 

 

Baca Juga: Evaluasi PPDB, DPRD Samarinda Panggil Disdikbud

Baca Juga: Banyak Masalah dan Ketimpangan Tak Kunjung Teratasi, Pemerintah Didesak Evaluasi Total Sistem PPDB

Baca Juga: MKKS SMA Samarinda Gelar Rapat Soal Masalah PPDB di SMA 8

View this post on Instagram

Baca Juga: SMA 10 Samarinda Masih Terima Siswa Baru yang Tinggal di Jalan HAM Rifaddin dan Sekitarnya

Baca Juga: Sejumlah Ketua RT di Karang Asam Ulu Protes ke SMAN 8 Samarinda, Sebut PPDB Jalur Zonasi Prioritas Tidak Sesuai Aturan

Baca Juga: Punya 10 Rombel di Gedung Baru, SMA 16 Samarinda Siap Tampung Lulusan SMP Sederajat Lebih Banyak

Baca Juga: Doris Minta Pemkot Segera Tentukan Penlok SMP di Balikpapan Tengah

Baca Juga: Antisipasi Masalah PPDB, Parlindungan Minta Disdikbud Balikpapan Lakukan Treatment

Baca Juga: Permudah Orangtua Siswa yang Kebingungan, SMK 3 Samarinda Buka Pendaftaran PPDB secara Luring

Baca Juga: Tahun Depan, Balikpapan Tengah Punya SMP Baru

Baca Juga: SMAN 10 Samarinda Buka PPDB Terlebih Dahulu, Kepala Sekolah: Kami Punya Juknis Sendiri

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Aplikasi Eror dan Kuota Belum Terpenuhi, Disdikbud Kaltim Perpanjang Pendaftaran PPDB SMA/SMK hingga 15 Juni

Hal ini berlaku khusus bagi orangtua yang tidak memiliki akses untuk mendaftar online. Selain itu, dia juga meminta agar pihak sekolah mampu menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Pelaksanaan Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Selain itu Asli juga menyarankan agar pihak paguyuban orangtua juga bisa membantu bagi para orangtua yang tidak mampu mendaftarkan anaknya secara online. Sehingga orangtua tak perlu repot-repot mendatangi sekolah.

"Bisa minta tolong tetangga, atau siapapun pihak keluarga yang mengerti, lalu dilengkapi administrasinya," tutup Asli.

[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]