Daerah

Terlibat Kasus Perselingkuhan, Oknum Polisi di Samarinda Digerebek Istri Sedang Berduaan di Kamar Kos dengan Wanita Lain

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 23 Februari 2024 07:16
Terlibat Kasus Perselingkuhan, Oknum Polisi di Samarinda Digerebek Istri Sedang Berduaan di Kamar Kos dengan Wanita Lain
Polresta Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Seorang oknum polisi di Samarinda, tertangkap basah oleh sang istri (DA), saat sedang berduaan dengan wanita lain di sebuah kamar kos.

Penggerebekan tersebut dilakukan sang istri, ditemani enam orang dari personel Paminal, Provam, Kanit Provost dan PPA. Kejadian tersebut terjadi pada 20 Februari 2024, pukul 11.00 WITA.

Menurut pengakuan DA, suaminya telah berselingkuh selama tiga bulan terakhir dengan wanita lain. Perselingkuhan itu terungkap setelah dirinya mendapatkan informasi dari tetangga bahwa suaminya tidak pernah pulang ke rumah.

“Saat saya ambil cuti, Jumat (16/2/2024), saya sengaja ikuti suami saya ini ke mana dia pergi. Karena selama ini dia tidak mau pulang ke Tenggarong lagi, karena malu sama orangtuanya,” jelasnya.

DA merencanakan untuk membuntuti suaminya itu. Walhasil, sang istri menemukan suaminya sedang berduaan dengan wanita lain di kamar kos milik perempuan tersebut. Saat dilakukan penggerebakan, posisi suami sedang terbaring di atas ranjang, serta wanita selingkuhannya baru saja selesai mandi.

"Saya langsung dokumentasi sebagai bukti. Dia sempat mau merampas hp saya, tapi tidak jadi karena saya ditemani polisi," tuturnya.

Rupanya, sudah kelima kali perselingkuhan itu terjadi. Ia bersama suaminya juga pernah membuat surat pernyataan beberapa waktu lalu, untuk tidak mengulangi perbuatannya. Namun, sang suami tetap melanggar.

“Langsung melapor ke Polresta Samarinda, semoga dapat keadilan yang setimpal," jelasnya.

Melalui pengakuannya, DA dan suaminya sudah berumah tangga selama 7 tahun dan hasil dari pernikahannya tersebut dikarunia 3 orang anak yang saat ini berusia 6 tahun, 5 tahun dan 1,5 tahun. Seiring berjalannya waktu, sikap suaminya pun berubah.

“Entah kenapa, akhir Desember 2023 saya tiba-tiba dipulangkan ke rumah orangtua saya di Tenggarong,” tandasnya.

Kendati demikian, ia berharap suaminya bisa dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurutnya, ini menjadi pembelajaran bagi seluruh rumah tangga, agar tidak melakukan perselingkuhan. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya