Advertorial
Tingkatkan Ekraf, Dispar Terus Gali Potensi Wisata Kerajinan Tangan di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) terus menggali potensi wisata kerajinan tangan sebagai upaya meningkatkan ekonomi kreatif (ekraf) di Kaltim.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Awang Khalik menjelaskan, pihaknya banyak menemukan wisata kriya yang tersebar di Kaltim. Menurutnya, wisata tersebut harus terus dilestarikan.
"Banyak sekali potensi wisata kriya di Kaltim. Kalau di Samarinda ada Citra Niaga, di Balikpapan ada Pasar Inpres Kebun Sayur, dan lain-lain," ucapnya.
Awang menyebut, di sana banyak sekali menyediakan sejumlah souvenir ataupun kerajinan tangan khas Kalimantan. Jenisnya pun bermacam-macam, hingga harga yang bervariasi.
Lebih lanjut, ia meminta agar para pedagang bisa terus konsisten dalam menjual pernak-pernik khas Kalimantan tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk menarik para wisatawan dari luar daerah.
"Saya ingin mereka bisa menjadi representasi Kaltim, untuk menonjolkan subsektor kriya dalam ekonomi kreatifnya," ungkapnya pada Minggu (22/10/2023)
Terpisah, salah satu pedagang souvenir Citra Niaga, Bahrani menyampaikan bahwa dirinya ingin mendapatkan fasilitas seperti festival ataupun pameran di kawasannya. Menurutnya, hal itu bisa menarik pengunjung di kawasan Citra Niaga.
"Biasanya pameran itu ada di Big Mall, dan lain-lain. Saya ingin ada pameran atau festival di Citra Niaga, supaya pedagang di sini bisa mendapatkan penghasilan juga," tutupnya.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Related Posts
- 319 Pelanggaran Terjaring di Hari Kesembilan Operasi Zebra: Tiga Jenis Pelanggaran Dominasi Penindakan
- Momentum Hari Guru Nasional di SMAN 10 Samarinda, Refleksi Diri hingga Launching Pajiq Learning Community
- Dishub Samarinda Masih Tunggu Restu Pusat untuk Pelican Crossing di Juanda, Ribuan Pelajar Masih Menyeberang dalam Risiko
- DJPb Kaltim Dorong Mahasiswa Unmul Melek Kebijakan Fiskal Lewat Treasury Goes to Campus
- Pemkot Samarinda Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi Prostitusi Ilegal, Andi Harun: Penertiban Loa Hui Tak Perlu Tunggu Instruksi Wali Kota








