Daerah
Tingkatkan Kapasitas Kepala OPD, Pemprov Kaltim Rencanakan Retret Dua Hari
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kaltim merencanakan kegiatan retret dua hari untuk peningkatan kapasitas dan soliditas di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji menyebut bahwa pelaksanaan retret ini terinspirasi dari praktik serupa yang telah dilakukan oleh masa Pemerintahan Presiden Republik Indonesia yang digelar pada waktu lalu di Magelang, Jawa Timur.
"Informasi yang saya terima, bahwa Jawa Timur itu sudah ada retret. Jadi retret kepala OPD," bebernya pada Senin (28/04/2025).
Dalam pelaksanaan retret nantinya, pemerintah provinsi akan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar kepala OPD dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Maka nanti sebentar lagi juga kita semua kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kita juga akan melakukan retreat 2 hari," imbuhnya.
Pelaksanaan retret ini akan dikoordinasikan oleh BPSDM Provinsi Kaltim. Seno Aji memastikan bahwa kegiatan ini akan memberikan kesempatan bagi para kepala OPD untuk sejenak keluar dari rutinitas kesibukan sehari-hari. Lokasi retret direncanakan berada di luar kota, dengan konsep "healing" atau penyegaran.
"Nanti akan diatur oleh BPSDM, Kita akan keluar dari kesibukan selama 2 hari. Bapak dan Ibu akan di tenda dan kita akan bersama-sama dengan Pak Gubernur dan saya," ungkapnya.
Seno Aji berharap, dengan adanya kegiatan retret, para kepala OPD bisa mempererat kerja sama serta meningkatkan kinerja di lingkungan pemerintahan.
"Doakan saja dalam waktu dekat kita bisa melaksanakan retret kepala OPD ini," tutup Seno Aji.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun, Pemerintah Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim
- Ananda Emira Moeis Soroti Efektivitas 5.000 Posyandu di Kaltim untuk Tekan Stunting
- Studi Komparasi ke Bali, Banmus DPRD Kaltim Bahas Strategi Efektivitas Pembahasan APBD
- Krisis Tenaga Medis Ancam Layanan Dasar di Kaltim, DPRD Dorong Telemedicine hingga Beasiswa Ikatan Dinas









