Daerah
Tingkatkan PAD Samarinda, Pemkot Optimalkan 14 Potensi Daerah Lewat BUMD
![Tingkatkan PAD Samarinda, Pemkot Optimalkan 14 Potensi Daerah Lewat BUMD](https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2023/07/direktur-utama-perumda-varia-niaga-syamsudin-hamade-defricokaltimtodayco-64a60cc740520.jpeg)
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota Samarinda akan mengoptimalkan 14 potensi daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perumda Varia Niaga, Syamsudin Hamade usai menghadiri Seminar Expose Final Report Hasil Kajian Penyusunan Peta Potensi Ekonomi, Rabu (5/7/2023).
![](/storage/photos/15/seminar.jpeg)
"Ada 14 potensi usaha, seperti Pengelolaan Pasar Rakyat, Rumah Potong Hewan, Industri Pengolahan Jagung, Pengelolaan Parkir, Transportasi Massal, Pariwisata, Perikanan, Pemasaran Hasil UKM, dan lain-lain," ucapnya.
Syamsudin mengatakan, jika semua potensi tersebut dioptimalkan dengan baik, maka bisa meningkatkan PAD Samarinda. Untuk saat ini, BUMD akan memfokuskan ke sektor utama terlebih dahulu, baru bisa merambah ke sektor yang lainnya.
"Tentu kita harus melihat sektor yang menjadi fokus terlebih dahulu, mengoptimalkan perusahaan menjadi sehat, laba bagus, kemudian bisa merambah ke usaha yang lain," ungkapnya.
Lanjut Syamsudin, sektor pangan bisa menjadi fokus utama terlebih dahulu. Sebab pangan merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat.
"Sektor pangan bisa menjadi fokus terlebih dahulu, karena pangan yang paling besar potensinya. Pangan juga menjadi kebutuhan primer untuk sehari-hari," ujarnya.
Kendati demikian, BUMD akan melakukan jejaring dengan stakeholder lainnya, dalam mengoptimalkan potensi daerah sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda dengan baik.
Menurut Syamsudin, Kajian Penyusunan Peta Potensi Ekonomi yang dilakukan oleh BUMD, bisa bermanfaat bagi Pemkot Samarinda dalam memetakan potensi-potensi daerah.
"Harapan kami, dari 14 potensi usaha itu, harus ada strategi untuk pengoptimalannya. Tentu kami melihat DNA perumda dulu, setelah berjalan dengan baik, baru kami beralih ke potensi yang lain," tutup Syamsudin.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Deforestasi di Pulau-Pulau Kecil Indonesia Capai 318,6 Ribu Hektare dalam Lima Tahun Terakhir
- Dishub Samarinda Larang Stiker Bacalon Pilkada di Angkot, Bahayakan Keselamatan Penumpang
- Berau Jadi Penyangga IKN, Segala Sektor Perlu Dibenahi dengan Pengelolaan Secara Modern
- Rundown dan Daftar Barang yang Dilarang Saat Konser Sheila On 7 di Samarinda Juli 2024
- KKP Sambut Positif Program Makan Bergizi Gratis, Dorong Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting