Daerah
Wacana Arab Saudi Batasi Usia Jemaah Haji 2025, Kemenag Berau Belum Terima Edaran Resmi
![Wacana Arab Saudi Batasi Usia Jemaah Haji 2025, Kemenag Berau Belum Terima Edaran Resmi](https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2025/01/kepala-kemenag-berau-kabul-budiono-mikokaltimtodayco-677f0e2d665ed.jpeg)
Kaltimtoday.co, Berau - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau masih menunggu keputusan resmi terkait wacana pembatasan usia calon jemaah haji yang diusulkan Pemerintah Arab Saudi. Dalam wacana tersebut, usia calon jemaah haji yang diperbolehkan berangkat harus di bawah 90 tahun.
Kepala Kemenag Berau, Kabul Budiono, yang dikonfirmasi pada Rabu (8/1/2025), memastikan pihaknya belum menerima surat edaran atau arahan resmi dari Kementerian Agama RI mengenai wacana pembatasan usia tersebut. Menurutnya, pembatasan usia ini belum menjadi keputusan permanen.
Jika saja keputusan tersebut diterapkan, maka pemerintah Indonesia pasti akan mengambil beberapa langkah negosiasi. Ini dilakukan agar calon jemaah haji yang telah siap berangkat tidak kecewa.
"Insya Allah pemerintah dalam hal ini selalu mengupayakan untuk melakukan pendekatan kepada pemerintah Arab Saudi kalaupun itu nanti akan dilakukan, maka mudah-mudahan tidak dilaksanakan di tahun ini," harapnya.
Kabul menjelaskan bahwa rata-rata calon jemaah haji di Kabupaten Berau sudah mempersiapkan segala hal jelang keberangkatan haji 2025. Bahkan, jemaah di Berau dan seluruh Indonesia telah memasuki tahap pemeriksaan kesehatan dan pelaksanaan manasik secara mandiri.
"Di Berau sendiri kita sudah melaksanakan manasik sudah sekitar 4-5 kali pertemuan dan finish-nya nanti kita akan praktik di lapangan. Artinya jemaah kita sudah siap secara lahir dan batin," sambungnya.
Sementara itu, calon jemaah haji juga menunggu keputusan presiden terkait pelunasan biaya haji, yang sebelumnya telah disepakati bersama antara pemerintah dan DPR.
"Jadi terkait pembatasan usia ini kita tegaskan dari Kemenag belum menerima secara resmi edarannya," pungkasnya.
Terkait kebijakan pembatasan usia ini diyakini bagian dari langkah antisipasi terkait keselamatan dan kondisi jemaah selama melaksanakan ibadah haji.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Adiknya Jadi Gubernur, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud Janji Profesional Awasi Pemerintahan Baru
- PT TDMB Resmikan Pabrik di Kukar, Produksi 4,1 Juta Detonator Per Tahun dan Serap 130 Tenaga Kerja
- Merasa Diperlakukan Bak Sapi Perah, Ratusan Dosen Unmul Tuntut Kemdikti Saintek Penuhi Hak Kinerja Dosen ASN
- Efisiensi Anggaran MBG, BGN Sebut Pemberian Susu Tidak Harus Menjadi Syarat Utama Kebutuhan Gizi
- BGN Siapkan Anggaran Rp15.000 per Anak untuk Program Makan Bergizi Gratis