Daerah
Bebaskan Pedagang Pasar dari Jerat Rentenir, Bank Samarinda Luncurkan Program Kredit Suku Bunga Rendah Sebesar 6%
Kaltimtoday.co, Samarinda - Bank Samarinda meluncurkan program kredit suku bunga rendah sebesar 6% yang diprioritaskan untuk pedagang pasar di Samarinda. Program ini juga sebagai upaya untuk melepaskan para pedagang dari jeratan rentenir yang memberikan suku bunga tinggi.
Dalam peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-18, Bank Samarinda juga memperkenalkan perubahan identitas perusahaan dari Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Samarinda menjadi PT Perseroda atau yang lebih dikenal sebagai Bank Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, pihaknya berkomitmen bersama Bank Samarinda dalam memberantas rentenir yang memberatkan para pedagang dengan suku bunga tinggi. Menurutnya, ada dua manfaat yang bisa didapatkan para pedagang melalui program Bank Samarinda tersebut.
"Pertama, ini memberikan kesempatan pedagang untuk mengakses lembaga perbankan. Kedua, kita bisa memutus pedagang dari keterjeratan rentenir dengan bunga tinggi," kata Andi Harun pada Kamis (24/8/2023).
Selain itu, Andi Harun juga berpesan kepada pihak Bank Samarinda agar lebih realistis dalam menentukan segmentasi pasarnya. Menurutnya, Bank Samarinda harus konsisten pada segmentasi mikro terlebih dahulu.
"Bank umum besar kan segmentasinya medium ke atas, Bank Samarinda ini harus realistis. Berkaitan dengan modalnya, konsisten dulu pada segmentasi mikro dan ultra mikro," ungkapnya.
Selain itu, dalam rangka memperkuat branding Bank Samarinda, Andi Harun mengumumkan rencana untuk membangun gedung baru yang mewakili citra bank tersebut. Gedung baru ini akan menjadi bagian dari strategi pemasaran yang lebih efektif.
"Jujur lahan parkir masih terbatas, mereka harus memiliki kantor yang layak, karena branding itu juga penting. Rencananya, akan dibangun di Jalan Juanda Samarinda, tepatnya di Kantor Loket PLN, sampingnya KPU Samarinda," pungkasnya.
"Loket PLN itu rupanya tanahnya milik pemkot, kami sudah koordinasi dengan mereka jika nanti akan dimanfaatkan sebagai kantor baru Bank Samarinda," tambahnya.
Terpisah, Direktur Utama Bank Samarinda, Tony Novianto menjelaskan, jika program kredit suku bunga rendah 6 persen tersebut bertujuan untuk membantu memudahkan para pedagang dalam menjalankan UMKM nya.
"Komitmennya bersama Pak Wali jelas ya, kita ingin menghilangkan rentenir, dan memudahkan para UMKM dalam pengembangan serta kemajuannya," imbuhnya.
Mengenai kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda, Tony Novianto mengungkapkan bahwa prioritas utama saat ini adalah menjaga kesehatan keuangan perusahaan serta memperkuat branding
"Soal PAD, kami fokus dulu agar Bank Samarinda ini bisa terkenal. Kemudian memperbaiki kekurangan, agar bisa lebih berkembang kedepannya," tutup Tony.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media