Kaltimtoday.co, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar vaksin booster atau vaksin ketiga bagi masyarakat Bontang. Di hari pertama, Rabu 12 Januari 2022, sebanyak 700 dosis disuntikkan. 

Sasaran awal yakni para masyarakat lanjut usia, dan masyarakat yang sudah divaksin dua dosis selama 6 bulan kebelakang, serta pegawai ASN di lingkungan Pemkot Bontang.

Program vaksinasi booster memang digelar serentak 12 Januari 2022 oleh Menteri Kesehatan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Dimana pemerintah memberikan vaksin booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada di tahun ini. Khusus booster di hari pertama ini, vaksin jenis pfizer yang disediakan pemerintah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Indriati mengatakan, vaksin booster ini prioritasnya memang lansia, sesuai hasil konferensi pers Menteri Kesehatan. Namun, untuk lansia butuh persiapan yang matang, sehingga pihaknya juga menyiapkan vaksin bagi pegawai ASN.

Baca Juga: Atasi Antrean Panjang akibat Sistem Bermasalah, PDAM Bontang Perpanjang Pembayaran

 

Baca Juga: Siap Maju Pilkada Bontang, Bakhtiar Wakkang Mendaftar di 3 Parpol

Baca Juga: Nyaris 3 Ribu Wisatawan Padati Pulau Beras Basah Saat Liburan Idulfitri

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Wisatawan Asal Samarinda Saat Berlibur ke Pulau Beras Basah di Bontang

View this post on Instagram

Baca Juga: Intens Bangun Komunikasi Politik Jelang Pilkada Bontang, Aswar Merapat ke Neni Moerniaeni

Baca Juga: Petahana dan DPRD Terpilih Maju Pilkada Bontang, Harus Mundur atau Cuti?

Baca Juga: Pembatasan Jam Operasional Truk Berat di Bontang Berlaku Mulai 5-16 April 2024

Baca Juga: Pejabat Bontang Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas, Terancam Sanksi Pidana

Baca Juga: Ekonomi Bontang Tumbuh 4,16% di 2023, Tertinggi di Kaltim!

Baca Juga: Nilai Duet Basri-Najirah Berhasil, PHM Dorong Keduanya Kembali Pimpin Bontang

Baca Juga: Cek Jadwal Kapal PELNI Pelabuhan Loktuan Bontang Jelang Lebaran 2024

Baca Juga: Pemkot Bontang Bebaskan 40 Hektare Lahan untuk Kolam Depresi, Anggarkan Rp 2,3 Miliar

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Pelni Tambah Kuota 908 Penumpang Kapal dari Bontang

“Kalau lansia tak bisa mendadak. Jadi kami utamakan yang bisa segera dihubungi yakni pegawai ASN dari OPD-OPD,” kata Indriati di Auditorium Taman 3 Dimensi.

Meski demikian, pihak Dinkes Bontang sudah menyiapkan vaksin bagi para lansia. Mengingat jumlah ketersediaan vaksin yang mencukupi bagi lansia, ASN, juga masyarakat umum.

“Hari pertama, targetnya 700 dosis vaksin akan kami suntikkan,” ujarnya.

Dalam program vaksinasi booster ini, Dinkes Bontang bekerja sama dengan Binda Kaltim untuk pelaksanaannya. Indri pun berharap, program vaksinasi booster ini bisa meningkatkan imun masyarakat Bontang. Mengingat setiap tahun, virus corona selalu bermutasi dan muncul varian baru. 

“Sebagai pencegahan, Pemkot Bontang memberikan booster bagi masyarakat, entah itu sampai kapan, yang jelas untuk antisipasi bagi masyarakat Bontang,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase yang meninjau pelaksanaan vaksinasi booster mengatakan animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi booster cukup tinggi. Namun, Basri mengingatkan bahwa vaksin booster dapat dilakukan bagi masyarakat yang sudah divaksin dua dosis selama 6 bulan.

“Melihat antusiasme masyarakat, berarti mereka paham dan yakin dengan adanya vaksin booster ini. Sehingga mereka terpacu untuk meningkatkan imun mereka. Harapannya Bontang aman, Indonesia aman dari virus,” pungkasnya.

[RIR | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.