Advertorial

Dispusip PPU Andalkan Perpustakaan Keliling untuk Jangkau Wilayah Terpencil

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 15 Mei 2025 15:09
Dispusip PPU Andalkan Perpustakaan Keliling untuk Jangkau Wilayah Terpencil
Ilustrasi perpustakaan keliling. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pembangunan literasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi tantangan geografis yang tidak ringan. Luas wilayah dan keterbatasan akses transportasi membuat layanan perpustakaan tidak bisa dijangkau merata oleh seluruh masyarakat. 

Untuk menjawab itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) PPU menerapkan strategi khusus: memperkuat peran perpustakaan keliling.

"Nah, wilayah kita kan sangat luas, dan kita enggak bisa tutup mata bahwa tidak semua wilayah bisa kita jangkau," ujar Sekretaris Dispusip PPU, Aswar Bakri. 

Aswar mengakui bahwa ketimpangan akses layanan pustaka menjadi kendala utama dalam membangun budaya membaca yang inklusif. Banyak wilayah di PPU, terutama di bagian pesisir dan perbukitan, masih sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat, apalagi bila tidak ditunjang infrastruktur jalan yang memadai.

"Strategi atau bagaimana mengatasi hal-hal ini? Yang pertama tadi itu perpustakaan keliling, ada dua unit layanan yang kita punya," jelas Aswar.

Dua unit tersebut terdiri dari mobil perpustakaan keliling dan layanan motor pustaka, yang masing-masing dioperasikan dengan jadwal rotasi ke berbagai kecamatan dan desa. Armada ini dilengkapi dengan rak buku, pustakawan pendamping, serta sistem pencatatan pinjam-kembali yang sederhana namun efektif.

Untuk menjangkau daerah-daerah yang memiliki akses jalan sempit atau medan yang tidak bisa dilalui mobil, Dispusip menurunkan layanan bermotor. 

"Untuk daerah-daerah yang masih bisa dijangkau motor, ada. Lalu ada petugas khusus yang sudah terjadwal untuk dengan roda empat pustaka keliling," kata Aswar.

Model ini memungkinkan penyebaran koleksi bacaan secara lebih merata. Di banyak lokasi, kehadiran pustaka keliling bukan sekadar membawa buku, tetapi juga membawa semangat literasi dan ruang interaksi baru bagi anak-anak dan warga. 

Di sekolah-sekolah yang jauh dari pusat kota, pustaka keliling menjadi satu-satunya momen interaksi langsung siswa dengan buku-buku baru.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya