Samarinda
DPRD Samarinda Minta Pemkot Bangun Polder untuk Tangani Banjir dan Dikelola Jadi Air Bersih

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyebutkan bahwa pembangunan polder di Samarinda tidak sesuai fungsinya, misalkan kesediaan pompa air tidak berjalan hingga tidak dialirkan.
Dia mengakui bahwa selain ketersediaan polder di Samarinda masih terbilang sangat minim, sementara banjir kerap melanda Samarinda, dia menganggap Pemkot Samarinda belum ada solusi yang ditawarkan untuk penanganan banjir.
"Kalau bangun polder misalkan di Air Hitam, seharusnya berfungsi menampung air ketika hujan dari berbagai saluran, sementara saat tidak hujan harusnya dialirkan dan sisakan sedikit untuk cadangan air di polder tersebut untuk menghidupkan ekosistem yang ada di dalamnya," ujar Angkasa Jaya Djoerani.
Baca Juga: Dukung Program Gratispol Rudy-Seno, Disdikbud Kaltim Mulai Pendataan Pelajar dan MahasiswaBaca Juga: Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor LainView this post on Instagram
Dia juga menilai manajemen operasional pompa air tidak berjalan. Politisi PDI Perjuangan ini membandingkan polder di daerah lain, seperti Sangatta, Surabaya dan Makassar yang menerapkan fungsi yang sesungguhnya dan operasional tim penjaga polder saat hujan tetap siap siaga untuk mengaliri air di polder tersebut.
Selain itu, Angkasa Jaya juga menyangkan Samarinda yang memiliki air berlimpah sementara kebutuhan air minum masyarakat sangat minim dan masih terhambat.
"Kalau Pemkot mau, perbanyak bangun polder terutama di titik kawasan rawan banjir. Kemudian bangunlah waduk untuk aliran air dari polder, lalu dimanfaatkan dan dikelola oleh PDAM untuk disalurkan menjadi air bersih bagi masyarakat Samarinda," ujarnya.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Polresta Samarinda Sita Uang Judi Balap Liar Rp38 Juta, Sejumlah Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara
- Adiknya Jadi Gubernur, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud Janji Profesional Awasi Pemerintahan Baru
- Tingkatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis, Gibran Minta Puskesmas di Samarinda Layani Minimal 30 Pasien per Hari
- PT TDMB Resmikan Pabrik di Kukar, Produksi 4,1 Juta Detonator Per Tahun dan Serap 130 Tenaga Kerja
- Wapres Gibran Tinjau Puskesmas Remaja Samarinda, Warga Hujan-hujanan Keluhkan Hanya Dapat Buku