Nasional
Dukung Ketersediaan Air Baku di IKN, Pemerintah Bakal Bangun 3 Bendungan dan 1 Intake
Kaltimtoday.co, Penajam - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU) akan diiringi dengan pindahnya jutaan pegawai ke kawasan tersebut. Aktivitas pusat pemerintahan Indonesia itu tentu saja memerlukan dukungan ketersediaan air baku yang cukup dan berkelanjutan.
Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan rencana besar untuk memberikan dukungan penyediaan air baku, sekaligus pengendalian banjir di kawasan IKN.
"Kita bangun tiga bendungan dan satu intake di sekitar IKN ini," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, belum lama ini.
Tiga bendungan dan satu intake itu diperkirakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan air baku di kawasan IKN.
Tiga bendungan yang sedang dan akan dibangun itu adalah Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Selamayu dan Bendungan Batu Lepek. Sementara satu intake yang akan dibangun adalah Intake Sungai Sepaku.
Baca Juga: Target Baru Presiden Prabowo untuk IKN: Mulai Berkantor dan Pindahkan ASN 17 Agustus 2028Lihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
Bendungan Sepaku Semoi dibangun dengan rencana daya tampung mencapai 10 juta m3. Bendungan ini memiliki tinggi 25 meter dan panjang 450 meter. Proyek ini dikerjakan untuk masa 2020-2023 dengan total dana Rp 556 miliar. Capaian fisik proyek multiyears contract ini 36,05 persen dan keuangan 25,23 persen.
"Daerah layanan bendungan ini adalah IPA KIPP (kawasan inti IKN) dan Kota Balikpapan," ungkap Basuki.
Dua bendungan lainnya saat ini baru pada tahap studi kelayakan (2020 dan 2021). Bendungan Batu Lepek akan dibangun dengan tinggi 59 meter dan panjang 323 meter. Pemanfaat bendungan ini adalah kawasan inti IKN dengan 4.300 liter/detik.
Bendungan Selamayu disiapkan dengan daya tampung lebih besar lagi yakni 173 m3. Tinggi bendung 38 meter dan panjang 264 meter. Daerah layanan bendungan ini masih kawasan inti IKN.
Sedangkan Intake Sungai Sepaku dibangun dengan MYC senilai Rp 364 miliar. Intake ini dibangun dengan jenis bendung obermeyer dengan tinggi 23 meter dan panjang 117,8 meter. Kapasitas intake ini diperkirakan mencapai 3.000 liter/detik.
Dengan demikian, ketersediaan air baku IKN juga dipastikan aman.
[RWT | PEMPROV KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN
- Data Jadi Kunci Sukses, Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan Peternakan Kaltim
- PPU Persiapkan Generasi Muda Sambut Ibu Kota Nusantara, Standar Pendidikan Ditargetkan Meningkat
- Calon Pemimpin yang Abaikan Keadilan Sosial dan Ekologis Tak Layak Memimpin
- Presiden Prabowo Resmi Lantik Kepala Otorita IKN Yang Baru, Berikut Profil Lengkap Basuki Hadimuljono