Samarinda
Kerap Timbulkan Kemacetan hingga Kecelakaan, DPRD Samarinda Minta Dishub Tindak Tegas Truk Tronton yang Parkir Sembarangan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Belakangan ini, marak kendaraan besar seperti truk tronton yang parkir liar di sisi jalan umum perkotaan Samarinda.
Tak jarang, hal tersebut menimbulkan kecelakaan. Tidak hanya itu, kemacetan pun menjadi persoalan yang tak terelakkan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra turut mengomentari fenomena tersebut. Dia menyesali sejumlah kendaraan seperti truk tronton yang tidak taat aturan lalu lintas hingga merenggut nyawa masyarakat.
Dia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk menindak tegas perusahaan truk tronton sekaligus supirnya, sehingga dapat memberikan efek jera.
"Itu sudah ada aturan yang mengaturnya. Kalau melanggar perlu ditindak," tegas Samri di Gedung DPRD Samarinda, Kamis (3/2/2022).
Bila perlu, kata Samri, Dishub Samarinda memanggil para pemilik truk tronton itu agar diberikan edukasi bahkan sanksi administrasi jika sudah membahayakan nyawa pengendara lain.
Dia mengungkapkan, dalam Peraturan Daerah (Perda) Samarinda No 5/2015 tentang Pengelolaan dan Penataan Parkir telah jelas diatur mengenai mekanisme parkir kendaraan.
Baca Juga: Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-IlegalLihat postingan ini di Instagram
"Sudah ada aturan, seharusnya ditegakkan saja oleh Dishub Samarinda sebagai intansi yang mengatur ketertiban lalu lintas perkotaan," ujarnya.
Dia pun kerap menemukan sejumlah supir truk tronton yang parkir kendaraannya di jalan-jalan padat pemukiman, seperti di Jalan Untung Suropati, Ir Sutami, Rapak Dalam, Sungai Kapih, dan sejumlah jalan di Sungai Kunjang.
"Jalurnya sudah sempit, ramai ditambah lagi truk tronton parkir di situ semakin macet. Potensi kecelakaan pun besar. Harusnya supir itu paham," tururnya.
Selain itu, politikus PKS tersebut juga meminta Dishub Samarinda agar terus melakukan pengawasan berupa patroli. Hal tersebut dilakukan agar supir truk tronton itu tak lagi sembarangan memarkirkan kendaraannya.
"Kami juga sudah memanggil Dishub Samarinda untuk membahas masalah parkir liar itu. Sejauh ini mereka sudah bertindak," ujarnya.
Harusnya, kata Samri, pemilik truk tronton itu membangun kantong parkir khusus agar tidak menganggu lalu lintas.
Pihak Komisi III DPRD Samarinda pun bakal menganggarkan kendaraan khusus untuk personil Dishub melakukan patroli dan menindak truk tronton yang memarkirkan kendaraanya di jalan-jalan yang bukan semestinya.
"Karena mereka (Dishub) mengeluhkan juga saran dan prasarana penunjang yang tidak memadai untuk melakukan patroli," jelasnya.
[SDH | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Debat Kedua Pilwali Samarinda, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Komitmen Turunkan Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
- Optimis Sapu Bersih PPU dan Paser, Rudy Mas’ud Targetkan 80 Persen Suara
- Dispora Kaltim Siapkan Fasilitas Olahraga Berstandar Internasional untuk Dukung Minat Masyarakat
- Tema Debat Kedua Pilwali Samarinda: Pembangunan Sosial Budaya, Penataan Pemukiman, Perlindungan Anak dan Perempuan
- Panelis Evaluasi Debat Perdana Pilwali Samarinda, Sebut Andi Harun-Saefuddin Zuhri Masih Ada PR