Samarinda

Khawatir Tak Terkendali, Pemprov Kaltim Minta Pejabat Publik Tiadakan Open House

Kaltim Today
28 April 2021 17:25
Khawatir Tak Terkendali, Pemprov Kaltim Minta Pejabat Publik Tiadakan Open House
Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim telah memastikan bahwa mudik dilarang mulai 6-17 Mei 2021. Namun, perjalanan tertentu antar daerah dalam 1 provinsi masih diizinkan khusus bagi orang-orang yang dikecualikan. Contohnya, orang bekerja urusan dinas, ibu hamil, berobat, atau kunjungan duka.

Pada Selasa (27/4/2021), Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim menyelenggarakan rapat koordinasi teknis lintas sektor di Hotel Mercure Samarinda. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi yang hadir turut menyampaikan poin penting dari Gubernur, Isran Noor. Poin tersebut mengenai open house dan halal bi halal yang lazimnya sudah menjadi tradisi setiap Idulfitri.

"Ada poin penting dari Pak Gubernur. Seluruh pejabat publik, tidak ada yang open house. Khawatirnya, nanti yang datang tak terkendali. Namun halal bi halal terbatas dipersilakan karena sesuai jumlah undangan," ungkap Hadi di sela-sela sambutannya.

Dia berharap, pejabat publik bisa mematuhi hal tersebut dan diikuti oleh pejabat publik lainnya. Ditambahkan Hadi, halal bi halal diadakan secara fleksibel. Alhasil masih bisa terkendali.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga ditanyakan oleh awak media kemarin. Sudah jelas bahwa sejak 6-17 Mei 2021, perjalanan akan dibatasi bagi mereka yang mempunyai tujuan tertentu dan bukan liburan. Sehingga bagi ASN sudah tak diperkenankan mengambil cuti lebaran. Terlebih lagi jumlah libur yang sedikit dan pada 17 Mei, sudah harus kembali bekerja.

"Kalau dari SE Kemendagri itu kan ada pra dan pasca. Ya kita ikuti. Sampai sekarang enggak ada yang masuk (pengajuan cuti) di provinsi. Kita sepakat tidak akan berikan izin cuti. Izinnya nanti ke gubernur dan wakil gubernur. Kecuali kalau ada keperluan, kategori pengecualian," pungkas Hadi.

[YMD | RWT]



Berita Lainnya