Advertorial
Kutai Kartanegara Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024 untuk Transportasi Perkotaan

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Kutai Kartanegara kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2024 dari Kementerian Perhubungan.** Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan yang tertib, aman, lancar, selamat, dan berkelanjutan, Sabtu, 7 September 2024.
Penghargaan diserahkan di Ballroom JIExpo Kemayoran, Jakarta. Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Ahmad Junaidi dan AKP Rachman Ashari, Kasat Lantas Polres Kutai Kartanegara, hadir menerima penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini kami berada di Jakarta untuk menerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024. Ini pertama kalinya kami mendapatkannya kembali sejak tahun 2016," kata Rendi.
Rendi menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras tim Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara dalam memperbaiki sistem transportasi di wilayah tersebut. Penilaian dilakukan setiap dua tahun oleh Kementerian Perhubungan, dan Kutai Kartanegara berhasil masuk kategori "kota sedang" di Kalimantan Timur.
Rendi berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Dinas Perhubungan untuk terus berinovasi demi keselamatan dan kenyamanan transportasi masyarakat.
“Kami berharap ini dapat memotivasi teman-teman di Dinas Perhubungan untuk terus berinovasi dan menciptakan transportasi yang aman di wilayah kami,” tambahnya.
Ke depan, peningkatan fasilitas pelayanan transportasi umum serta infrastruktur transportasi darat dan air akan tetap menjadi prioritas pemerintah daerah.
"Dengan penghargaan ini, kami optimis perkembangan fasilitas transportasi di Kutai Kartanegara akan semakin pesat," pungkas Rendi.
[TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Maxim Indonesia Sampaikan Hak Jawab soal Tarif Ojol di Kaltim, Sebut Sudah Patuh SK Gubernur, Tapi Kenaikan Bisa Berdampak pada Ekonomi
- Citra Sosial Pelaku Kejahatan Jadi Penghalang, DPRD Kaltim Dorong Edukasi Publik
- AMKB Tolak Penerapan Tarif Batas Bawah Aplikator Program Slot dan Double Order
- Masalah Jalan Rusak di Samarinda? Bukan Cuma Soal Lubang, Tapi Sistem!
- Urgensi Laporan Statistik Keuangan Pemerintah Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat di Indonesia