Kukar
Mendekati Porprov VII Kaltim, Dispora Gelar Silaturahmi Forum Cabang Olahraga Kukar
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Menghadapi Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) yang bakal digelar di Berau pada November 2022 mendatang. Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) menggelar silaturahmi bersama Forum Pengurus Cabang Olahraga Kukar (PCOK), berlangsung di ruang serba guna Dispora Kukar pada Senin (18/4/2022).
Kegiatan berjalan lancar, namun ada sejumlah persoalan yang dipertanyakan oleh cabor salah satunya berkaitan anggaran. Diketahui sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar mengajukan anggaran sekitar Rp 52 miliar. Karena keterbatasan keuangan daerah, Pemkab Kukar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar.
Oleh karenanya, kegiatan ini juga sebagai diskusi untuk mencari solusi terhadap persoalan-persoalan mengingat pelaksanaan Porprov tinggal menghitung bulan saja.
"Tentunya persoalan itu pasti ada, karena memang ketersediaan anggaran kita untuk menampung seluruh atlet Kukar memang agak susah karena keterbatasan anggaran," kata Kadispora Kukar Aji Ali Husni.
Menurutnya, anggaran yang dialokasikan pemerintah bisa dikatakan paling besar daripada kabupaten/kota lain. Bahkan, mereka sampai saat ini masih bergelut dengan nilai, sedangkan Kukar sudah tersedia hanya tinggal bagaimana mengelolanya.
Di pun tak memungkiri, jika dengan budget Rp 30 miliar tak semuanya bisa mengakomodir atlet-atlet yang diusungkan setiap cabor. Sebab anggaran tersebut, hanya untuk persiapan, pembelian alat dan keberangkatan, jadi di luar daripada bonus.
"Yang menjadi imbauan kami kepada kawan-kawan ini, wajib kita syukuri artinya biarpun bagaimana persoalan yang diungkapkan. Harapannya, setelah silaturahmi ini cabor-cabor bisa kembali fokus untuk mengawal atlet-atlet untuk yang berlomba, meskipun ada atletnya yang tidak bisa diberangkatkan," terangnya.
Ali menegaskan, Ketua KONI Kukar telah memperjuangkan dan membela supaya anggaran sesuai yang diajukan yakni Rp 52 miliar untuk kepentingan atlet cabor. Hanya saja keterbatasan keuangan kas daerah sehingga setelah diverifikasi hanya disetujui Rp 30 miliar.
Penggunaan anggaran yang dilakukan oleh KONI Kukar tetap mengikuti aturan yang berlaku, artinya jangan ada prasangka yang buruk terhadap nilai tersebut. Hal ini sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemkab Kukar. Jadi, harus tertib administrasi, jangan sampai mencapai sesuatu prestasi yang tinggi tapi mengabaikan aturan-aturan keuangan.
"Kami sampaikan kepada kawan-kawan KONI bahwa jangan kita sukses prestasi, sukses pelaksanaan, sukses SPJ tapi kami tidak bisa mempertanggungjawabkan SPJ-nya," tutupnya.
Saat ini pengurus KONI juga sedang mempersiapkan ajuan usulan bonus kepada atlet berprestasi di kejuaraan Porprov Kaltim melalui APBD Perubahan.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Isran Noor Bertekad Tingkatkan Ekonomi Kaltim dan Tekan Angka Pengangguran
- Survei Pilgub Kaltim 2024: Rudy-Seno Unggul Jauh dari Isran-Hadi
- Pemprov Kaltim Evaluasi DAK 2024 untuk Tingkatkan Pembangunan Daerah
- Berupaya Wujudkan SPBE, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Email Dinas
- Diskominfo Kaltim Gelar Seleksi Calon Komisioner Komisi Informasi Periode 2024-2028