Kukar

Nunggak Nyaris 4 Bulan, DPRD Kukar Sebut Gaji Relawan Nakes Covid-19 Terkendala Administrasi

Kaltim Today
29 April 2021 06:49
Nunggak Nyaris 4 Bulan, DPRD Kukar Sebut Gaji Relawan Nakes Covid-19 Terkendala Administrasi
Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Baharuddin. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Menanggapi gaji relawan tenaga kesehatan (Nakes) yang belum terbayarkan hampir 4 bulan sejak Januari hingga sekarang. Ketua Komisi IV DPRD Kukar yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, Baharuddin mengatakan, ada masalah administrasi sehingga pembayaran Nakes belum dapat direlisasikan.

Hal ini berdasarkan rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan semua Komisi DPRD bersama bagian keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar seminggu yang lalu. Kemarin, bagian keuangan menyampaikan memang ada kendala dan bukan hanya di dinas kesehatan saja tapi di dinas yang lain juga.

"Dan itu memang sudah disampaikan oleh bagian keuangan tapi ya kita menunggu hasil dari bagian keuangan tentang hal ini," kata Baharuddin ketika dihubungi Kaltimtoday.co pada Rabu (28/04/2021).

Politikus Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, terkait kendala yang dialami dirinya kurang mengetahui secara persis. Tetapi lebih kepada beberapa proses administrasi yang harus diselesaikan sebelum pencairan anggaran. Namun, mereka meminta waktu untuk menyelesaikan semua proses yang dilewati. Yang jelas pihaknya meminta harus segera diselesaikan sebelum lebaran.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kalau targetnya, harapan kami semua harus selesai sebelum lebaran ini, mudah mudahan ada relealisasi sehingga yang punya hak bisa mendapatkan haknya kembali," tuturnya.

Baharuddin menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan proses pencairan anggaran Dinas Kesehatan, jika mendekati lebaran tak kunjung terealisasi akan dilakukan rapat kembali.

Harapannya, agar cepat diselesaikan kemudian melakukan pembayaran sesuai hak-hak yang harus dibayarkan kepada Nakes.

"Kami lihat dulu realisasinya, kalau sudah terealisasi berarti kita anggap sudah selesai kalau belum terealisasi harus ada rapat kembali," tandasnya.

[SUP | NON]



Berita Lainnya