Kaltimtoday.co, Samarinda - Satu bulan lebih, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar di Samarinda. Dimulai dari empat Sekolah Tangguh Covid-19 (STC) yang berada dipinggiran. Diantaranya SD dan SMP Islamic Center, SMP Nabil Husein, dan SMP 42 di Berambai Samarinda Utara.

Dalam sebulan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin memastikan monitoring dan evaluasi tetap berjalan.

Tak mesti harus melalui dirinya, Asli juga meminta agar peran serta pihak kecamatan dan kelurahan juga turut serta membantu. Khususnya dalam melihat jalannya penerapan protokol kesehatan (Prokes).

"Apalagi sekarang sudah ada Perwali 13/2021, sekolah juga termasuk yang diatur untuk menerapkan Prokes," sebutnya.

Baca Juga: Tes Calistung Dihapus, Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Kondisi Mental Anak

 

Baca Juga: Bakal Diisi Tenaga Pengajar Berkualitas, Disdikbud Jamin Kesejahteraan Guru Sekolah Internasional Samarinda

Baca Juga: Masih Ada Blankspot Sekolah, Pemkot Samarinda Diminta Percepat Pemerataan Pendidikan

Baca Juga: Tolak Rencana Penghapusan Insentif dan Perjuangkan TPP, Guru Gelar Unjuk Rasa di DPRD Samarinda

View this post on Instagram

Baca Juga: Jaga Kebersihan Lingkungan, Disdik Samarinda dan Lembaga Pendidikan Diminta Realisasikan Perwali No 13/2015

Baca Juga: Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rakor dengan Disdik, Realisasi Anggaran Sudah Capai 64 Persen

Baca Juga: PTM di Kutim Kembali Digelar 100 Persen, Tatap Muka Selama 6 Jam Perhari

Baca Juga: Tingkat Imunitas Meningkat, Jubir Satgas Covid-19 Kaltim: Tetap Taat Prokes

Baca Juga: Masih Marak Balap Liar di Samarinda, Disdikbud Klaim Sudah Berikan Pendidikan Karakter ke Siswa

Baca Juga: Samarinda Zona Merah, Orangtua Siswa Akui Masih Bingung Harus Pilih Belajar Daring atau Luring

Baca Juga: Meski PPKM Level 3, PTM di Samarinda Tetap Berjalan Seperti Biasa

Baca Juga: Bupati Kukar Terbitkan Diskresi Dua Zonasi PTM, 50 dan 100 Persen 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, DPRD Samarinda Minta Pemkot Segera Evaluasi dan Perketat Prokes PTM

Sementara Disdik Samarinda tengah memastikan para guru dan tenaga kependidikan mendapatkan jatah vaksinasi, salah satu Camat dari Samarinda Utara, Syamsu Alam memastikan pihaknya sudah beberapa kali meninjau dua sekolah yang telah menjadi percontohan PTM, yaitu SMP Berambai.

"Sangat tepat jika siswanya menggelar PTM, karena disana sinyal telepon pun tidak ada," jelasnya.

Berdasarkan pengamatannya selama beberapa kali ke lokasi sekolah tersebut, penerapan Prokes berjalan efektif saja. Mulai dari kelengkapan cuci tangan, membatasi kuota murid yang berada di dalam ruangan.

"Pak Wawali (Rusmadi) Disdik juga sudah memastikan disana aman, tinggal penyesuaian saja," demikian Syamsu.

[LIS | NON | ADV DISDK SAMARINDA]