Daerah

Pedagang Samarinda Keluhkan Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Harga Tembus Rp 50 Ribu

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 12 Januari 2024 18:53
Pedagang Samarinda Keluhkan Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Harga Tembus Rp 50 Ribu
Salah satu pedagang di Samarinda merasakan dampak kelangkaan gas LPG 3 Kg. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Permasalahan kelangkaan gas LPG 3 Kg, masih menjadi momok bagi masyarakat Samarinda, khususnya para pedagang dan pelaku UMKM.

Langkanya gas melon tersebut, seakan mencekik pelaku usaha yang membutuhkan tabung gas demi mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Hal itu sangat dirasakan oleh salah satu pedagang masakan padang bernama Asni (58), saat ditemui di warung makannya, Jalan Kadrie Oening, Samarinda.

Bundo, sapaan akrabnya, menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan tabung gas yang langka, agar bisa tetap berjualan. Ia mengaku, kelangkaan gas melon sudah terjadi saat memasuki tahun baru 2024.

"Mau tidak mau harus cari di daerah pedesaan. Pernah dapat tabung gas di daerah Solong, Mugirejo, harganya sampai Rp 50 ribu," pungkasnya pada Jumat (12/01/2024).

Meski begitu, ia tidak kehabisan akal untuk mencari gas melon dengan harga murah. Bundo harus menelusuri daerah yang masih menjual gas LPG 3 Kg. 

"Daripada saya beli Rp 50 ribu, saya cari lagi di daerah Gerilya, dapatnya Rp 35 ribu," kata Bundo.

Lebih lanjut, Bundo menyampaikan bahwa kelangkaan gas LPG 3 Kg sangat berdampak bagi masyarakat, terutama kepada para pedagang. Sebab, gas melon menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk berjualan.

"Kalau harga normal aja ya aman. Tapi karena langka ya kesusahan. Biasanya keliling cari kalau sudah habis gasnya," bebernya.

Selain itu, Bundo tidak tahu pasti penyebab langkanya gas LPG itu. Terlebih, ia hanya menunggu operasi pasar dari Pertamina, sampai harga tabung gas stabil seperti biasanya.

"Penyebabnya saya tidak tahu pasti. Tapi dugaan saya paling ada penimbunan, bisa jadi. Rp 35 ribu saja itu sudah berat," tandasnya.

Dia berharap, harga tabung gas bisa kembali normal. Sehingga masyarakat tidak kesusahan mencari gas LPG dan tidak memberatkan para pedagang seperti sekarang.

"Semoga harganya nanti kembali normal, itu saja," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya