Berau
Pembelajaran Tatap Muka di Berau, Kadisdik Sebut Sesuaikan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Surat Edaran Bupati
Kaltimtoday.co, Berau - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan semua sekolah menggelar pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang. Namun, untuk Berau target ini masih menjadi pertimbangan.
"Ya kami tetap melihat perkembangan kasus Covid-19 dulu saat Juli nanti seperti apa. Sesuai program 100 hari bupati juga, menurunnya angka Covid-19 hingga ditetapkan sebagai zona hijau," ujar Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani kepada Kaltimtoday.co, Senin (29/3/2021).
Persiapan pembelajaran tatap muka ini diiringi dengan program vaksinisasi untuk guru dan tenaga pendidikan dan saat ini sudah berjalan. Ada 3.500 guru dan tenaga pendidikan diĀ Berau yang akan mendapatkan program vaksinisasi.
View this post on Instagram
"Untuk memantapkan rencana sekolah tatap muka itu, kita terus menggenjot vaksinasi Covid-19. Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesahatan serta RT untuk mendata guru dan tenaga pendidikan yang belum divaksin.
Dia pun mengungkapkan bahwa pihaknya banyak menerima keluhan dan pertanyaan dari masyarakat tentang kapan pembelajaran tatap muka berlangsung. Selain itu, menurutnya mutu pendidikan menururn selama pembelajaran jarak jauh.
"Seluruh elemen terkait akan diundang untuk melakukan koodinasi terkait pemebelajaran tatap muka pada Juli 2021. Keputusan ini tida bisa ditetapkan secara sepihak dan bupati akan mengeluarkan surat edaran resmi terkait pembelajaran tatap muka atau pembelajaran jarak jauh," kata Murjani.
[DER | RWT]
Related Posts
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada dan Melakukan Langkah Antisipasi
- Mengenal Modus Phising: Penipuan Pengambilan Data Diri Vaksin COVID-19 Kian Marak Terjadi
- Kasus COVID-19 Kembali Melonjak di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Vaksinasi dan Patuhi Prokes
- Meresahkan! Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Kembali Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada
- Status Covid-19 Berubah dari Pandemi jadi Endemi, Pasien Bakal Dikenakan Biaya