Kukar
Pemkab Kukar Akan Bedah 517 Rumah Tidak Layak Huni di Samboja dan Muara Kaman
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Ratusan rumah tidak layak huni (RTLH) akan dibedah menjadi lebih baik oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Dua kecamatan menjadi titik fokus penanganan RTLH, yakni Kecamatan Samboja dan Muara Kaman.
Kabid Pengembangan dan Pembinaan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar, Andi Muhammad Yahya mengatakan, pembedahan rumah di 2022 diperuntukan di dua kecamatan tersebut. Dua kecamatan terpilih lantaran data tingkat kemiskinannya paling tinggi di Kukar.
"Pemkab ingin merubah status itu untuk lebih baik. Penanganan RTLH di Samboja 300 rumah dan Muara Kaman 217 rumah," ungkapnya, Rabu (26/1/2022).
Adapun anggaran yang disiapkan sekitar Rp10 Miliar. Jenis bantuannya biasanya berkenaan dengan atap, lantai dan dinding namun nanti tergantung kondisi rumahnya. Bantuan per rumah sekitar Rp10-20 juta.
Baca Juga: Perkimtan PPU Fokus Selesaikan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Babulu dan Sepaku
Baca Juga: Rehabilitasi 1.653 Rumah Tidak Layak Huni, DPUPR-PERA Kaltim Gelontorkan Rp25 Juta per UnitView this post on Instagram
Bantuannya pun tak langsung jadi rumah namun berupa material. Sedangkan pembangunannya swadaya dari masyarakat itu sendiri.
"Kami belikan material saja nanti mereka bekerja sendiri secara berkelompok. Untuk memastikan supaya bantuan ini dikerjakan untuk masyarakat dan tepat sasaran," sebutnya.
Diketahui, kriteria penerima RTLH berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial Kukar. Syarat menerima bantuan harus masuk di data tersebut.
"Di dalam data itu ada parameternya yang telah ditentukan Dinsos. Data kemiskinan mungkin," tutupnya.
[SUP | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan
- Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan
- Tak Ingin Tergerus, Aktivis Harap Masyarakat Terus Lestarikan Bahasa Kutai di IKN
- Ibu Kota Nusantara Dibangun Secara Masif Mulai Tahun 2023
- Sidang Keliling Penerbitan Buku Nikah dan Dokumen Kependudukan, Wujud Kolaborasi Tiga Instansi di Kukar