Daerah

Pemprov Kaltim Mulai Program Religi Gratis, 211 Marbot Berangkat Umrah Perdana

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 26 Agustus 2025 11:32
Pemprov Kaltim Mulai Program Religi Gratis, 211 Marbot Berangkat Umrah Perdana
Pelepasan kloter pertama program umroh gratis untuk marbot di halaman kantor Gubernur Kaltim. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kaltim melepas kloter pertama program umroh atau perjalanan religi gratis untuk penjaga rumah ibadah. Sebanyak 211 orang diberangkatkan ke tanah suci sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian khusus kepada para marbot.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji pada Selasa (26/08/2025).

"Kini sebanyak 211 orang telah kami berangkatkan untuk umrah secara gratis, khusus bagi para marbot atau penjaga rumah ibadah," kata Seno Aji.

Lebih lanjut, Seno menyebut bahwa ada 4 - 5 kloter lanjutan yang juga akan diberangkatkan untuk perjalanan religi mereka di tahun ini. Ia menginginkan program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kaltim, khususnya penjaga rumah ibadah.

"Ini adalah keberangkatan perdana, dan satu minggu lagi akan diberangkatkan kloter kedua, ketiga, hingga keempat. Tahun ini, total yang akan diberangkatkan sebanyak 880 orang," imbuhnya.

Di samping itu, Seno juga memberikan kesempatan yang sama bagi penjaga rumah ibadah non muslim. Keberangkatan perdana untuk non-Muslim akan dilakukan secara bertahap mulai September tahun ini, dengan jumlah awal sebanyak 190 orang. 

"Mereka terdiri dari berbagai agama, seperti Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Semua akan kami akomodasi," imbuhnya.

Tujuan keberangkatannya pun beragam. Mulai dari Roma, Yerusalem, dan ada juga umat Buddha yang memilih ke Candi Borobudur, khususnya saat perayaan besar di sana. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sangat mengapresiasi dedikasi para marbot dalam merawat rumah ibadah dan mendukung kehidupan keagamaan masyarakat.

"Para marbot adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kelestarian masjid. Tanpa mereka, kegiatan ibadah tidak akan berjalan sebaik sekarang. Maka sudah sepantasnya pemerintah hadir memberikan apresiasi," tutupnya.

[RWT] 



Berita Lainnya