Gaya Hidup

Penjelasan PAFI PC Buleleng Soal Bahaya Konsumsi Mangga Berlebihan dan Cara Menikmatinya dengan Aman

Kaltim Today
10 Januari 2025 18:07
Penjelasan PAFI PC Buleleng Soal Bahaya Konsumsi Mangga Berlebihan dan Cara Menikmatinya dengan Aman
Mangga. Freepik

Kalimtoday.co - Mangga adalah salah satu buah favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan kaya nutrisi. Meskipun mangga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit, konsumsi mangga secara berlebihan dapat membawa risiko bagi kesehatan.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) PC Buleleng (http://pafipcbuleleng.org) mengingatkan masyarakat untuk mengonsumsi mangga dengan bijak agar dapat menikmati manfaatnya tanpa menghadapi risiko kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat konsumsi mangga berlebihan, seperti dikutip dari Only My Health (24/12/2024).

7 Risiko Konsumsi Mangga Berlebihan

1. Masalah Pencernaan

Mangga mengandung serat yang tinggi, yang bermanfaat untuk pencernaan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, serat ini dapat menyebabkan:

 • Kembung.

 • Kram perut.

 • Diare.

2. Penambahan Berat Badan

Mangga memang rendah kalori, tetapi rasanya yang manis sering kali membuat orang mengonsumsinya dalam jumlah besar. Akibatnya, asupan kalori berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.

3. Risiko Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap mangga, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Gejalanya meliputi:

 • Gatal-gatal.

 • Pembengkakan.

 • Pada kasus parah, dapat menyebabkan anafilaksis.

4. Lonjakan Gula Darah

Mangga memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, berisiko bagi penderita diabetes atau orang dengan resistensi insulin.

5. Keracunan Vitamin A

Mangga mengandung vitamin A yang penting bagi tubuh. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan hipervitaminosis A, yang ditandai dengan:

 • Pusing.

 • Mual.

 • Penglihatan kabur.

 • Rambut rontok.

6. Interaksi dengan Obat-obatan

Senyawa furanocoumarin dalam mangga dapat mengganggu metabolisme obat-obatan tertentu yang diproses oleh hati, seperti:

 • Statin (obat penurun kolesterol).

 • Antihistamin (obat alergi).

Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan ini dan ingin memasukkan mangga dalam diet.

7. Iritasi Mulut atau Bibir

Kulit mangga mengandung zat urushiol, yang juga ditemukan pada poison ivy. Zat ini dapat menyebabkan:

 • Iritasi.

 • Rasa gatal di mulut atau bibir.

Jika Anda rentan terhadap reaksi ini, sebaiknya hindari kontak langsung dengan kulit mangga.

Cara Aman Menikmati Mangga

Agar manfaat mangga tetap optimal tanpa risiko, PAFI PC Buleleng merekomendasikan tips berikut:

 1. Konsumsi dalam Porsi Wajar: Batasi hingga 1-2 potong mangga per hari (sekitar 100-150 gram).

 2. Perhatikan Respons Tubuh: Jika muncul gejala seperti diare atau gatal, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan tenaga medis.

 3. Kombinasikan dengan Diet Seimbang: Konsumsi mangga bersama makanan kaya protein atau serat untuk menjaga stabilitas kadar gula darah.

 4. Hindari Konsumsi dengan Kulit: Kupas mangga sebelum dikonsumsi untuk mencegah iritasi akibat urushiol.

 5. Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, tanyakan kepada dokter tentang aman tidaknya mangga bagi Anda.

Mangga adalah buah yang lezat dan penuh manfaat, tetapi konsumsi berlebihan dapat membawa risiko kesehatan. Dengan mengonsumsi mangga dalam jumlah yang seimbang, Anda dapat menikmati rasa manisnya tanpa khawatir akan efek samping yang merugikan.

PAFI PC Buleleng mendorong masyarakat untuk selalu bijak dalam mengatur pola makan, termasuk saat menikmati buah favorit seperti mangga.



Berita Lainnya