Advertorial
Petani PPU Siap Ikuti KTNA ke XVI, Sujiati Yakin Bisa Tingkatkan Kapasitas SDM
Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati berharap, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI bisa tingkatkan kapasitas SDM di sektor pertanian.
Hal itu dikatakan Sujiati yang juga Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) PPU usai menghadiri pelepasan peserta pekan nasional KTNA bersama para petani pada Senin (5/6/2023).
"Saya berharap peserta yang kami kirim ini adalah peserta pilihan. Begitu pulang dari Padang, bawa ilmu yang bisa ditularkan kepada petani-petani yang saat ini belum ada kesempatan untuk diberangkatkan belajar di sana," ungkapnya.
Acara itu disebutnya sebagai ajang untuk belajar oleh para petani yang ada di PPU. Dari kegiatan itu, diharapkan bisa meningkatkan kepemimpinan petani di sektor agrobisnis.
"Agenda ini inshallah akan mampu meningkatkan kepemimpinan dalam sektor agrobisnis. Karena semangat teman-teman KTNA untuk meningkatkan sektor agribisnis maupun peningkatan produktivitas pertanian itu sangat luar biasa," imbuhnya.
Tidak hanya itu, para peserta yang mengikuti KTNA ke XVI di Padang, Sumatera Barat ketika pulang bisa menjadi penyuluh swadaya yang mampu menyosialisasikan pertanian kepada petani PPU.
"Itu juga bisa membantu petani-petani kecil untuk menularkan ilmu yang didapat dari acara KTNA," ucap Sujiati.
Dengan adanya pekan nasional KTNA ini, para petani PPU juga diharapkan punya kemampuan yang mumpuni demi bersaing di tengah hadirnya pembangunan IKN.
"Inshallah dengan adanya KTNA ini para petani siap bersaing dengan adanya IKN," tuturnya.
Anggota Komisi II DPRD PPU ini menyebut, dukungan dari anggota DPRD yang lain juga mengalir melihat semangat para petani PPU untuk menimba ilmu.
"Alhamdulillah teman-teman DPRD PPU sangat mendukung. Makanya saat ini lumayan diberikan anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan Penas ini," ujarnya.
Diketahui, ada sekitar 64 petani dan nelayan yang dikirim mengikuti pekan nasional KTNA dan sepenuhnya diakomodasi oleh Pemerintah Daerah PPU.
"Jadi saat ini pendampingnya diminimkan, jadi pendamping itu dari penyuluh. Karena kami juga di sana ada temu profesi terkait penyuluh. Makanya kami berangkatkan terkait peningkatan SDM penyuluh dan juga petaninya," ucapnya.
Dia yakin, kegiatan ini bisa menambah relasi bagi petani, sebab nantinya ada para peserta yang berasal dari provinsi lain, bahkan dari luar negeri seperti Jepang dan Malaysia.
"Jadi mereka bisa berkomunikasi saat mereka aktif di kegiatan-kegiatan itu dan akan menambah relasi. Apalagi kita dari IKN, pasti orang akan melirik apa sih yang kita bisa partisipasi dari IKN," pungkasnya.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dorong Kemandirian Petani, DKP PPU Fokus Latih Pembuatan Pestisida Nabati
- Pemerintah Pangkas Regulasi Distribusi Pupuk Bersubsidi Demi Kemudahan Petani
- Dukungan Edi Damansyah untuk Petani Sungai Bawang, Bangkitkan Harapan di Sektor Pertanian
- Minim Pupuk Subsidi di Pesisir Selatan Berau, Dewan Minta Perhatian Pemerintah
- Dispertan PPU Gandeng Penyuluh untuk Tanam Serentak, Gunakan Bibit Tahan Hama dan Cuaca