Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam sektor pertanian untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan hasil pertanian di wilayah Benuo Taka. 

Menurutnya, petani di PPU perlu mengadopsi teknik pertanian yang lebih modern agar tidak lagi bergantung pada metode konvensional yang dinilai kurang efektif dalam jangka panjang.

Dalam diskusi bersama dengan para petani dan penyuluh pertanian, Zainal menjelaskan bahwa teknik pertanian melalui rekayasa teknologi menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi, hasil pertanian diharapkan dapat lebih konsisten, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. 

Inovasi ini, menurut Zainal, juga akan membantu petani menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks, termasuk perubahan iklim dan kondisi tanah yang kurang mendukung.

“Mudah-mudahan petani juga semakin modern menggunakan teknik-teknik pertaniannya jadi tidak konvensional lagi,” ungkap Zainal.

Metode pertanian konvensional, lanjut Zainal, cenderung mengandalkan cara-cara yang sudah usang dan kurang beradaptasi dengan perkembangan zaman. Hal ini sering kali menyebabkan hasil panen tidak maksimal, serta menimbulkan masalah pada keberlanjutan lahan pertanian. 

Dengan mengadopsi teknologi terbaru, ia berharap petani di PPU dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi lahan mereka, sehingga hasil pertanian lebih baik dan stabil dari tahun ke tahun.

“Kalau konvensional mungkin keberlanjutannya kan agak kurang. Nah kalau dengan rekayasa mungkin keberlanjutannya akan lebih bagus,” jelasnya.

Teknologi pertanian saat ini telah mengalami perkembangan pesat, terutama dalam hal rekayasa genetik, teknik irigasi, dan penggunaan pupuk organik. Di PPU, Zainal menyampaikan bahwa beberapa petani sudah mulai menerapkan teknologi-teknologi ini. 

Misalnya, teknik penanaman dengan jarak tertentu yang dapat meminimalkan serangan hama dan penyakit, atau penggunaan sistem irigasi yang lebih efisien dalam pemakaian air. Zainal optimistis bahwa inovasi ini, jika diterapkan secara luas, dapat menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan hasil pertanian PPU.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp