Headline
Pondasi Kritis Akibat Abrasi, Berikut Fakta-Fakta Jembatan Mahkota II Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Abrasi atau longsor terjadi tepat di samping pondasi Jembatan Mahkota II Samarinda, Minggu (25/4/2021).
Akibat longsor ini, konstruksi Jembatan Mahkota II disebut-sebut kritis. Diduga telah terjadi kerusakan di salah satu tiang jembatan. Namun untuk memastikan ada atau tidaknya kerusakan, masih harus dipastikan oleh tim teknis ahli dari Dinas PUPR Kaltim dan Samarinda.
Tim ahli ini rencananya bakal melakukan pengukuran terhadap posisi Jembatan Mahkota II. Pengukuran ini dilakukan untuk memastikan kondisi jembatan. Terjadi pergeseran tiang atau tidak akibat abrasi tersebut.
Untuk pengukuran ini sendiri memerlukan waktu selama satu hari penuh.
Berikut fakta-fakta terkait Jembatan Mahkota II:
1. Dibangun Sejak 2002 dengan Panjang 1.428 Meter
Jembatan Mahkota II dibangun sejak 2002 saat Samarinda masih dipimpin wali kota, Achmad Amin. Proyek ini sempat dihentikan alias mangkrak bertahun-tahun, sebelum akhirnya dilanjutkan dan selesai pada 21 Januari 2017.
Jembatan Mahkota II dibangun menggunakan APBN dan APBD Kaltim dan APBD Samarinda.
2. Kategori Tipe Jembatan Stayed Terpanjang di Indonesia
Jembatan Mahkota II masuk kategori kontruksi jembatan tipe Cable Stayed. Dengan panjang cable stayed 740 meter, Jembatan Mahkota II di Samarinda ini masuk kategori terpanjang di Indonesia.
Berikut detail data teknis Jembatan Mahkota II dengan type konstruksi cable stayed, panjang jembatan utama 740 meter, lebar 14,00 meter. Vertical clearens 25 meter (pylon). Horiz Clearens 300 meter, Jembatan pendekat 648,50 meter dan total panjang 1.428 meter.
Jembatan ini dibangun kontraktor, salah satunya PT Agrabudi Karyamarga, dengan konsultan suvervisi PT Perentjana Djaya.
3. Dilengkapi Teknologi Canggih dan Lampu Warna Warni
Jembatan Mahkota II merupakan salah satu jembatan kebanggaan Samarinda, Kaltim. Jembatan sepanjang 1.428 meter ini dioperasionalkan dengan balutan teknologi canggih dan lampu warna warni yang indah ketika malam hari.
Jembatan Mahkota II dilengkapi Elasto Magnetic (EM) Sensor. Kemudian dilengkapi art thematic. Lampu ini merupakan perpaduan lampu yang digunakan di Jembatan Suramadu, Jawa Timur dan Busan North Harbor, Korea Selatan.
[TOS]
Related Posts
- PT Silva Rimba Lestari Salurkan Bantuan Rp50 Juta untuk Pembangunan Dermaga Desa Long Beleh Haloq
- Gubernur Kaltim Ajak ASN dan PPPK Gunakan Tumbler untuk Kurangi Sampah Plastik
- Seminggu Menyatu: Mahasiswa HIMAKSI UNMUL Bangun Relasi Sosial dan Karakter Positif Bersama Warga Desa Bunga Putih
- Komisi IV DPRD Dorong Penambahan Sekolah di Samarinda Seberang, Kajian Lahan Sudah Dimulai
- Dukung Komitmen Kota Layak Anak, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Hadirkan Fasilitas Publik Inklusif